Rabu, 26 Desember 2007

Wujudkan Damai Natal

Wujudkan Damai Natal

Gubernur: Mari Berbuat BaikBagi Semua Orang
MANADO- Puji Tuhan, sambutlah Mesias Raja Damai. Besok, umat kristiani merayakan Natal, hari kelahiran Sang Juruselamat Yesus Kristus. Sebagai bentuk ungkapan syukur, umat kristiani di seluruh dunia dan Sulut akan beribadah memuji dan memuliakan namaNya. Di Sulut yang kehidupan antar umat beragama terjalin baik selama ini terawatt baik.
“Selamat hari Natal, damai di bumi,” kata Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulut Drs Hi Anwar Panawar. Menurutnya, di Sulut sudah jadi tradisi soal kebersama-samaan, kekeluargaan, persaudaraan, kerukunan, dan keikhlasan.
Hal ini, sambung Panawar yang juga sebagai Sekretaris MUI Sulut, jadi elemen utama yang tidak bisa diganggu karena sudah tercipta. “Harus diakui di Sulut toleransi antar umat beragama kuat. Bahkan daerah lain mengungkapkan ini secara langsung pada kami. Jadi, mari kita wujud nyatakan terus toleransi antar umat beragama dalam hidup bermasyarakat, dan berbangsa,” kata Panawar.
Sekretaris Umum BPS GMIM Pdt Decky Lolowang MTH mengatakan, hendaknya dalam merayakan Natal Yesus Kristus, warga GMIM menunjukkan tindakan kasih terdalam pada Allah. Karena Ia telah rela menebus dosa manusia. “Olehnya rayakan Natal dalam sukacita iman, dan wujudkan damai Natal dengan sesame, lewat tindakan kasih, memberikan maaf dan mengampuni, serta membangun kehidupan yang rela berkorban dan nyatakan solidaritas bagi sesama.” ujar Lolowang. “Selamat Natal 2007 dan Selamat menyongsong Tahun Kasih dan Rahmat Allah di tahun 2008,” tambahnya.
Senada diungkap Js Sofian Jimmy Yosadi SH selaku Komda Majelis Tinggi Agama Khonghucu di Sulut. Menurutnya, persaudaraan falsafah torang samua bersaudara terus dijaga dan dijunjung. “Hormati umat yang merayakan natal. Mari kita junjung bersama sikap kebersamaan dan toleransi antar umat beragma,” ujarnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Katolik Pastor Fred Tawaluyan Pr mengatakan, di Natal ini Tuhan mengajak semua untuk mengadakan suatu praksis–aksi. Harus bersolidaritas terhadap masyarakat miskin karena situasi dan kondisi ekonomi yang sedang terpuruk karena bencana alam, dan lain-lain. Artinya dalam berpesta iman’ jangan terlalu ada ‘pemborosan’ yang tidak berguna.
Ketua Sinode GMPU Pdt RJ Telleng mengingatkan umat Kristen harus memanfaatkan dan memaknai peringatan Natal ini. Karena selama pra Natal sudah banyak nasehat khotbah-khotbah yang dibawakan secara lisan maupun lewat media cetak dan elektronik. “Jangan hanya didengar saja nasehat itu, hendaknya dijabarkan dalam bentuk perubahan lewat pengendalian diri, damai dengan sesama, jangan mabuk-mabukkan, jangan mengganggu kenyamanan orang lain, dan wujudkan secara kesederhanaan,” imbau Telleng. “Mari kita tingkatkan iman percaya. 25 Desember berikan waktu pada Dia untuk beribadah bersama, hadir di rumah Gereja bersama keluarga, bertemu dengan umat yang percaya untuk memuji dan memuliakan namaNya, berikanlah persembahan dan bantulah bagi sesama yang membutuhkan. Dan jauhkan sifat konsumerisme karena itu akan membuat beban bagi diri. Yang diharapkan di hati ini tercipta damai dan sukacita,” ujar Pdt Jefry Saisab STh, Ketua BKSAUA Manado.
Sementara, Gubernur Drs SH Sarundajang mengajak seluruh warga Nyiur Melambai untuk tetap menjaga kerukunan dan keamanan. Sebab, bukan tidak mungkin kesempatan ini ikut menjadi peluang emas bagi mereka yang berniat buruk. “Pengalaman daerah lain adalah juga pelajaran berharga bagi Sulut, yang mendapatkan banyak pernyataan ”salut” untuk kedamaiannya,” katanya.
Tak sekadar mengingatkan, Gubernur juga menjelaskan, Natal adalah sebuah peristiwa penting yang sarat makna, harapan dan ketentraman bagi orang yang gelisah dan putus asa, terang bagi mereka yang terpecah belah dan pertolongan bagi yang tidak berdaya. Sebab itu, dalam kerangka yang universal, peristiwa Natal mengingatkan manusia tentang indahnya kehidupan yang didasari dengan kesederhanaan dan persaudaraan tanpa kebencian, egoisme dan keangkuhan.
Maka Natal harus dijadikan kesempatan untuk mewujudkan pembaharuan dan perubahan dalam menggapai hari esok yang lebih baik. Memaknai Natal tahun ini, kata Gubernur, hendaklah setiap orang yang merayakannya mampu menghadirkan perubahan melalui pembaharuan diri. ”Mari jadikan momen Natal sebagai kesempatan baik untuk membagikan kasih dengan sesama lewat perbuatan-perbuatan baik kita terhadap orang lain,” katanya.
Sebab, sesungguhnya Natal tak ada maknanya bila kasih tidak menjadi nyata dalam hidup bersama. “Karena itu, secara bersama pula kita satukan energi kita untuk mewujudkan Sulut yang semakin berbudaya, berdaya saing dan sejahtera. Kita letakkan kepentingan daerah dan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan,” imbau Gubernur.(jgm/irz)

Pangeran Ungguli Putra Mahkota, 2009 Duel Lagi?

2007 tak lama lagi ditutup. Di tahun ini, iven politik paling panas, seru dan menyedot perhatian adalah suksesi Partai Golkar Sulut karena Ketua DPD I PG Sulut Drs Adolf Jouke Sondakh (AJS) dipanggil pulang Bapa di Sorga. Musdalub pun digelar. Dua kader beringin ‘anak emas’ AJS yang sudah lama disebut-sebut, Jimmy Rimba Rogi yang dijuluki pangeran tak terelakkan berduel dengan putra mahkota Stefanus Vreeke Runtu.

BEGITU AJS kalah di suksesi Gubernur 2005 lalu, kursi Ketua DPD Partai Golkar langsung hangat dibicarakan. AJS meninggal 7 Maret 2007 di Singapura, Ketum DPP PG Jusuf Kalla datang melayat 9 Maret sekaligus langsung membawa SK DPP PG No Kep 151/DPP/GOLKAR/IV/2007 untuk mengamanatkan adanya Musdalub di tubuh PG Sulut.
Pangeran Imba dan Putra Mahkota Vreeke, awalnya hampir terganggu dengan diwacanakannya SH Sarundajang, Gubernur Sulut. Sampai-sampai Theo FL Sambuaga menyambangi SHS yang konon membawa pesan dari Ketua Umum Partai Golkar yang juga Wapres Jusuf Kalla. Memang, JK dikenal teman baik SHS yang NPAG keduanya berurutan. SHS menolak pinangan. Akhirnya, terjadilah head to head Imba dan Vreeke.
Strategi politik pun mulai disusun baik Imba maupun Vreeke. Sampai-sampai DPD I PG Sulut yang saat itu di bawah komandao Plt Drs Jost Patti pecah. Ketatnya persaingan Imba-Vreeke sampai-sampai menceraikan trio beringin yang dikenal sebagai sutradara politik Golkar sejak era AJS yakni Jost Patti (Plt Ketua PG Sulut), Victor Mailangkay (sekretaris PG Sulut) dan Syachrial Damopolii (Wakil Ketua PG Sulut, Ketua DPR Sulut dan Ketua AMPG Sulut). Jost dan Yal diikuti politisi kawakan AHJ Purukan mendukung Vreeke. Sedangkan Victor ke Imba. Di kalangan Golkar, Vreeke dianggap lebih tenang tapi Imba lebih agresif.
Imba dengan strategi politiknya jauh-jauh hari berhasil menggaet mayoritas DPD II. Yakni Marlina Moha Siahaan (PG Bolmong), Nini Paruntu Tumbuan (PG Minsel), Baby Wurangian Palar (PG Bitung), Winsulangi Salindeho (PG Sangihe) dan Tonny Kaunang (PG Tomohon).
Sedangkan Vreeke boleh dikata kalah start saat AJS terbaring sakit. Ia mendapat dukungan Elly Lasut (PG Talaud). Sesuai ketentuan, untuk maju sebagai calon memang harus didukung 3 DPD II. Vreeke nyaris saja tak lolos di pertarungan ketika Inggried Sondakh (Minut) nyaris mengambil sikap abstain. Saat itu, Inggried betul-betul dilema. Putra Mahkota dan Pangeran tak lain adalah anak emas-nya AJS, ayah tercinta. Di Sedona, Inggried memutuskan mendukung Vreeke.
Hotel Sedona Tateli Minahasa tempat pelaksanaan Musdalub 23-24 April menjadi saksi pertarungan Jimmy Rimba Rogi dan Stefanus Vreeke Runtu. Pin dalam Musdalub pun tercipta. Pendukung pangeran dalam pemandangan umum langsung menyebut nama calon, sedangkan pin putra mahkota tidak. Sehingga mulai terlihat kekuatan politik masing-masing calon. Tapi Winsulangi bikin sensasi. Sejak awal diketahui mendukung Imba tapi juga diketahui mendukung Vreeke. Tiba-tiba dalam pemandangan umum, Winsu menyebut namanya sebagai calon. Posisi saat itu, Imba didukung 5 DPD II, Vreeke 3 dan Winsu 1.
Jadilah Imba dan Vreeke bertarung di final. Ketegangan betul terasa. Apalagi dua organisasi yakni sayap serta didirikan dan mendirikan, akhirnya direbut Vreeke. Posisi pun jadi imbang 5 : 5. Suara tergantung Winsu dan DPP Partai Golkar yang diwakili Agung Laksono cs.
Baik Vreeke maupun Imba sama-sama yakin, Winsu akan menyumbangkan suaranya. Bagaimana DPP? Agung Laksono cs condong ke Vreeke tapi Jusuf Kalla ke Imba. Di detik-detik akhir sebelum memasuki arena partai final Musdalub, DPP mengambil sikap abstain.
Akhirnya pangeran memenangi pertandingan dengan mendapat 6 dukungan dari PG Manado, PG Tomohon, PG Sangihe, PG Minsel, PG Bitung dan PG Bolmong. Sedangkan putra mahkota mendapat 5 suara dari PG Minahasa, PG Talaud, PG Minut dan kelompok ormas PG. Imba pun memenangi suksesi politik PG menggantikan AJS.
Itulah politik, tidak ada yang abadi selain kepentingan. Begitu Musda Khusus di empat daerah pemekaran, Imba dan Winsu berbeda di Sitaro. Tapi di Pilkada Minahasa, Imba memback up Vreeke yang akhirnya memenangkan pertandingan. Para pecandu politik pun langsung memprediksi, di Musda Partai Golkar 2009, bukan tidak mungkin keduanya berduel lagi. Kita tunggu.(novel najoan)

Senin, 24 Desember 2007

Hiduplah dengan Bijaksana, Adil, dan Beribadah

Pesan Natal Bersama PGI-KWI 2007

"Hiduplah dengan Bijaksana, Adil, dan Beribadah"

DALAM suasana suka cita Natal yang menyinggahi ruang-ruang kehidupan, kita mengucap syukur kepada Allah atas kelahiran Yesus Kristus, Juru Selamat kita, karena dalam Dialah "kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata" (Titus 2:11).
Kristus datang ke dunia supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Kasih karunia Allah yang tampak dalam diri Yesus Kristus itu pertama- tama membuat kita sanggup meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi, lalu mendidik kita untuk "hidup bijaksana, adil dan beribadah" (Titus 2:12).
Kasih karunia Allah itu mendidik kita untuk menjadi bijaksana dan penuh penguasaan diri. Kita telah dipanggil untuk mengikuti Kristus dan telah menyatakan kesediaan untuk mengikuti-Nya. Dalam setiap saat dan kesempatan, kita diajar mendengarkan Firman Allah dan hidup sesuai dengan Firman itu, seperti Kristus sendiri hidup dalam ketaatan penuh kepada Bapa.
Kebijaksanaan Kristiani ini haruslah memancar dalam hubungan dengan sesama. Dalam diri Anak-Nya Allah memberikan keselamatan kepada semua manusia, tanpa memandang suku, status sosial, dan agama. Allah menjadi manusia untuk menebusnya dari segala cela dan dosanya. Seperti Allah mengasihi semua orang, kita pun dipanggil untuk mengasihi sesama manusia, lebih-lebih sesama yang dipertemukan oleh Allah dengan kita dalam pergaulan hidup bermasyarakat.
Ketika kita mengasihi sesama tanpa memandang suku, agama, dan status sosial, maka kita telah berlaku adil. Kita telah menerima kasih dari Allah, dan Allah menghendaki agar kita mampu membawa kasih itu kepada sesama.
Kehendak Allah hanya dapat kita mengerti bila kita sendiri memiliki hubungan yang akrab dengan-Nya. Dalam ibadah yang kita lakukan, kita mendengarkan firman Allah, merayakan karya penyelamatan Allah, dan membina hubungan dengan Allah. Ibadah yang sejati membawa manusia pada kebahagiaan karena hakekat kehidupan beragama adalah hidup dalam hubungan pribadi dengan Allah dan ikut mengambil bagian dalam karya Allah untuk mengasihi manusia dan dunia.
*
Rakyat telah memilih orang-orang yang dipercaya untuk memperhatikan dan melayani kepentingan umum demi terwujudnya kesejahteraan bersama. Walaupun ada di antara mereka yang dipilih itu justru sibuk mengurusi kepentingan sendiri dan lebih mempedulikan kekuasaan daripada kesejahteraan bersama, tidak bisa disangkal bahwa ada banyak orang yang penuh kesungguhan hati melayani sesama.
Dengan dukungan pemerintah atau dengan usaha sendiri, mereka telah berjuang membantu sesama warga bangsa untuk mencapai kesejahteraan dan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. Menurut kemampuan masing-masing, banyak anggota masyarakat, baik secara pribadi maupun dalam kelompok, telah berjuang memajukan pendidikan bagi anak-anak bangsa karena sadar bahwa kemajuan bangsa ini sangat ditentukan oleh pendidikan mereka di masa sekarang.
Kita berusaha dengan tidak henti-hentinya agar seluruh warga bangsa dapat hidup dengan rukun dan damai. Dalam hubungan itu, kita berupaya untuk terus menerus melakukan dialog dengan berbagai kelompok agama dan masyarakat supaya setiap warga dapat menjalankan kehidupan imannya secara lebih penuh tanpa rasa takut dan curiga satu sama lain.
Berbagai hambatan dan kesulitan dalam usaha dialog ini telah kita lalui dan tidak perlu membuat kita patah semangat. Kita patut bersyukur oleh karena bangsa kita telah sanggup bertahan menghadapi berbagai bencana yang silih berganti melanda negeri kita. Berbagai bencana itu tidak membuat kita putus asa dan berhenti berusaha. Masih banyak warga bangsa yang turut berbela rasa dan membantu meringankan beban sesama yang ditimpa bencana dan malapetaka sehingga mereka tidak terhimpit dalam penderitaan yang berkepanjangan.
*
Dalam segala usaha untuk memajukan kesejahteraan masyarakat, memajukan pendidikan, dan menciptakan kerukunan itu, baiklah kita ingat akan kasih karunia Allah yang telah dinyatakan dalam diri Kristus. Kasih karunia itu telah mendidik kita dan memberi kita kemampuan agar sanggup hidup secara bijaksana, adil, dan beribadah. Untuk mewujudkan hal itu kami mengajak seluruh umat Kristiani Indonesia mewujudkan hal-hal berikut.
Pertama, tekun mendengarkan Firman Allah yang tertulis dalam Kitab Suci agar kebijaksanaan ilahi meresapi pikiran dan hati kita. Kita menyadari bahwa kemajuan zaman merupakan tantangan tersendiri bagi kehidupan iman kita. Sebab itu, anak-anak, remaja, dan kaum muda hendaknya sejak dini diajar untuk mendengarkan Firman Allah dan menaatinya.
Kedua, tetap melibatkan diri dalam usaha-usaha untuk memajukan kesejahteraan umum dan untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. Dengan cara ini, secara nyata kita menjalankan perintah Allah untuk berlaku adil kepada semua orang dan mengasihi sesama tanpa memandang suku, agama, ataupun golongan. Dalam segala usaha ini marilah kita memohon bantuan Tuhan agar Ia menganugerahkan kesejahteraan bagi bangsa kita, kebijaksanaan bagi para pemimpin bangsa kita, dan keamanan bagi negeri kita.
Ketiga, terus-menerus menjalankan dengan setia ibadah sejati kepada Allah demi pemantapan iman kepada Tuhan dan menghindarkan diri dari ibadah yang basa-basi. Ibadah sejati tidak dijalankan untuk memamerkan kesalehan tetapi untuk membina hubungan pribadi dengan Allah sehingga benar-benar menghasilkan buah nyata dalam tindakan.
Oleh karena itu, hendaknya kita menjauhkan diri dari segala tindakan yang bertentangan dengan kehendak Allah seperti korupsi, penyalahgunaan narkoba, tindak kekerasan, dan sebagainya. Kita dipanggil untuk mengembangkan dan memelihara kebebasan yang bertanggung jawab agar semua warga bangsa dapat menjalankan ibadah dengan leluasa sesuai dengan tata cara agama masing-masing dan kekayaan budaya para pemeluknya.
Akhirnya, marilah kita memohon kebijaksanaan Allah agar kita sanggup memahami firman Allah dan hidup menurut firman itu, sebagaimana Kristus sendiri hidup dalam ketaatan penuh kepada Bapa.
Selamat Natal 2007 dan Tahun Baru 2008.

MPH Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI)

Gubernur: Natal Momen untuk Berbagi Kasih

SELASA (25/12) besok, umat Kristiani sedunia akan merayakan Natal Yesus Kristus. Ada perayaan istimewa, ada juga yang hanya biasa saja. Semua perhatian kaum Nasrani tersedot pada perayaan kelahiran Yesus Kristus, Sang Juru Selamat.
Menghadapi perayaan ini, Gubernur Sulut Drs SH Sarundajang atas nama pemerintah Sulut mengajak seluruh warga Nyiur Melambai untuk tetap menjaga kerukunan dan keamanan. Sebab, bukan tidak mungkin kesempatan ini ikut menjadi peluang emas bagi mereka yang berniat buruk. Pengalaman daerah lain adalah juga pelajaran berharga bagi Sulut, yang mendapatkan banyak pernyataan ”salut” untuk kedamaiannya.
Tak sekadar mengingatkan, Gubernur juga menjelaskan, Natal adalah sebuah peristiwa penting yang sarat makna, harapan dan ketentraman bagi orang yang gelisah dan putus asa, terang bagi mereka yang terpecah belah dan pertolongan bagi yang tidak berdaya. Sebab itu, dalam kerangka yang universal, peristiwa Natal mengingatkan manusia tentang indahnya kehidupan yang didasari dengan kesederhanaan dan persaudaraan tanpa kebencian, egoisme dan keangkuhan.
Maka Natal harus dijadikan kesempatan untuk mewujudkan pembaharuan dan perubahan dalam menggapai hari esok yang lebih baik. Memaknai Natal tahun ini, kata Gubernur, hendaklah setiap orang yang merayakannya mampu menghadirkan perubahan melalui pembaharuan diri. ”Mari jadikan momen Natal sebagai kesempatan baik untuk membagikan kasih dengan sesama lewat perbuatan-perbuatan baik kita terhadap orang lain,” katanya.
Sebab, sesungguhnya Natal tak ada maknanya bila kasih tidak menjadi nyata dalam hidup bersama. “Karena itu, secara bersama pula kita satukan energi kita untuk mewujudkan Sulut yang semakin berbudaya, berdaya saing dan sejahtera. Kita letakkan kepentingan daerah dan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan,” imbau Gubernur.(irz)

Cengkih Tembus 40 Ribu

MANADO— Impian petani cengkih Sulut menikmati harga cengkih yang pantas dan layak tercapai. Harga cengkih Sulut mulai Minggu (02/12) kemarin telah tembus Rp 40 ribu per Kilogram (Kg). Harga ini berlaku di semua sentra produksi cengkih.
‘’Harga cengkih merata Rp 40 ribu di seluruh Indonesia. Saat ini Makasar sudah 40 ribu per Kilo. Harga ini sulit turun lagi sampai akhir tahun ini,’’ kata salah satu agen pabrik rokok besar Indonesia Wenny Lumentut semalam. Harga ini, bisa meningkat lagi mengingat sejumlah pabrik rokok nasional dan eksportir bersaing mendapatkan cengkih Sulut sebagai buffer stok tahun depan. Tidak jalan lain, bagi pabrik dan eksportir selain bersaing melalui harga. ‘’Ini akibat tekanan beli, karena pabrik rokok harus penuhi kebutuhan dalam negeri dan eksportir,’’ katanya.
Lumentut menjamin bahwa semua cengkih petani yang masuk mulai Senin akan dibeli dengan harga Rp40 ribu per Kg. ‘’Kalau tidak ada yang beli sebesar itu (40 ribu) bawa pa kita pe gudang,’’ katanya. Gudang Lumentut sendiri berlokasi di Desa Tiram, Kairagi (pagar berwarna hijau), sebelah kanan arah Manado-Bitung.
Namun, salah satu pedagang pengumpul di pasar Karombasan Gustav Karinda kelihatan kurang bergairah lagi. Masalahnya, stok cengkih yang masuk ke toko mereka sudah jarang. Dia pun takut menegaskan harga beli besok (Senin hari ini) bisa setinggi Rp40 ribu per Kg. Pedagang sulit mengendalikan atau menetapkan harga. ‘’Yang mengendalikan harga adalah pabrik rokok, bukan torang,’ ’ ujarnya.
Jumat pekan lalu harga di tingkat pedagang besar di Sulut sebesar Rp38 ribu per Kg. Menurut Kadis Perindag Sulut Gemmy Kawatu pekan lalu, harga Rp40 ribu tidak sulit tercapai, mengingat produksi cengkih tahun ini agak meleset dari taksiran pemerintah.
Seharusnya panen raya di angka 12 ribu ton, namun akibat pergeseran cuaca dan rupa-rupa penyebab, seperti meletusnya gunung Soputan, berakibat pada produktifitas tanaman cengkih berkurang. ‘’Setelah diperkirakan tidak akan sesuai dari target pemerintah sebanyak 12 ribu ton, kami perkirakan bisa tembus Rp40 ribu sampai desember,’’ ujar Kawatu.
BIBIT SAMPOERNA AMAN
Sementara itu, menyangkut ancaman masuknya virus cacar daun di Minahasa, menyusul masuknya 200 ribu bibit cengkih bantuan Sampoerna, ternyata tidak demikian. Pasalnya, bibit cengkih itu ternyata sudah disertifikasi bebas. Informasi ini diperoleh setelah Alex Bastiaan, bertemu dengan pihak Sampoerna dan tim penyaluran bibit cengkihnya.
Alex mendapatkan pengetahuan baru dimana program pemberian bibit cengkih, sampoerna ternyata telah mengantisipasi segala kemungkinan adanya penyakit. Benih tersebut telah mendapatkan perlakuan khusus dan disertifikasi bebas dari hama dan penyakit. Alex juga tambahkan bahwa di daerah di mana sumber bibit tersebut berasal, tidak terdapat penyakit kanker akar.
Dan dia menilai, program yang dijalankan sampoerna telah dilakukan dengan professional. Selain itu Alex meralat bahwa dia hanya sebagai petani, bukan sebagai pemasok cengkih untuk sampoerna. (ham/ily/myw)

IRT Keluhkan Kelangkaan MT

IRT Keluhkan Kelangkaan MT
Pangkalan Diduga
Lakukan Penimbunan

TONDANO-Ketika kebutuhan masyarakat Minahasa terhadap minyak tanah semakin tinggi, menyusul dimulai aktifitas membuat kue Natal, bahan bakar tersebut justru makin sulit didapatkan di lapangan.
Kepada koran ini, sejumlah ibu rumah tangga (IRT) mengaku pusing tujuh keliling, karena niat mereka membuat kue Natal di awal Desember, semakin sulit terealisasi. "Kalau beking nasi atau ikang, masih boleh pake kayu api. Mar kalau beking kukis Natal, torang komang memang tagantong skali dengan minyak tanah," ujar sejumlah IRT asal Tondano sembari berharap ada upaya operasi pasar dari Pemkab Minahasa dan pertamina.
Selain karena permintaan tinggi yang membuat stok MT di Minahasa terasa kurang di bulan Desember, kelangkaan bahan bakar MT kabarnya disebabkan ulah sejumlah pangkalan dan kios-kios.
Informasi yang diperoleh koran ini, sejumlah pangkalan dan kios-kios sengaja menimbun MT, dengan tujuan harga bahan bakar tersebut naik pesat. "Biar mahal, orang tetap beli karena mo beking kukis Natal. Makanya banya stok yang pangkalan simpang," ujar sejumlah warga.
Kabag Perekonomian Vicky Tanor beberapa waktu lalu mengatakan, Desember ini Pemkab bekerja sama dengan Pertamina, akan melaksanakan operasi pasar minyak tanah. "Tapi itu tergantung permintaan dari kecamatan dan persetujuan dari Pertamina," tandas Tanor. (lee)

Yang Tersisa dari Penyampaian
Visi-Misi Calon

Kuning-Merah "Perang", Kuron Kembali Jadi "Wakil"
Pertarungan sesungguhnya sudah dimulai. Sejak Sabtu (1/12) akhir pekan lalu, 5 pasangan calon memulai "perang" lewat pemaparan Visi dan Misi, yang disampaikan melalui agenda Paripurna di Dekab Minahasa.

ATMOSFIR panas sudah tercipta sebelum 5 pasangan calon menyampaikan janji-janji manis mereka di hadapan anggota DPRD serta semua tim sukses yang hadir malam itu.
Kubu pendukung SVR-JWS dan ROR-SOK lagi-lagi jadi rival. Perang urat syaraf jadi menu utama, apalagi ketika jagoan mereka tampil di podium untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
Satu hal yang menarik tersaji tatkalah pasangan Rull Kuron-Freddy Lasut diberi kesempatan oleh Ketua Dekab Minahasa Drs Frits Tairas. Kalau biasanya si calon bupati yang jadi pembawa materi, tidak demikian yang dilakonkan RK-FL.
Kuron ternyata kembali ke selera asal yakni sebagai pendamping setia, layaknya peran Wakil Bupati seperti yang ia jalani hampir 5 tahun terakhir ketika mendampingi SVR. Sementara Lasut yang tampil sebagai striker. "Pak Kuron jadi wakil lagi," seloroh beberapa TS dari salah pendukung calon.
Kalau RK-FL memberikan tampilan yang unik, Arianne Frederik Nangoy lebih menonjolkan optimismenya. Di hadapan sejumlah hadirin, AFN yakin bahwa mujizat yang terjadi di Bulan Desember akan jadi miliknya, untuk kemudiannya membawanya kepada kemenangan. (lee)




BKD Lempar ke Pemprov , Soal Pemeriksaan Hasil Tes CPNS

TONDANO- Ingin lempar tanggung jawab? Entahlah. Yang pasti menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Minahasa Drs Jorry Gumansing, pemeriksaan hasil tes CPNS di jajaran Pemkab Minahasa akan dilakukan oleh Pemprov.
Pernyataan Gumansing cukup menarik. Sebab, belakangan santer terdengar informasi yang menyebutkan bahwa tes CPNS akhir tahun ini diduga tinggal formalitas. "Pemeriksaan hasil tes di provinsi," ujar Gumansing.
Disisi lain, menyusul maraknya informasi yang menyebutkan bahwa kursi CPNS diduga sudah diplot kepada orang-orang tertentu, sejumlah pelamar semakin memperlihatkan sikap pasrah. "Dari jo pertama kita melamar, informasi itu kita so dengar-dengar. Skarang mana-mana jo. Lulus atau ndak, tinggal Tuhan yang tahu," keluh salah satu pelamar asal Sonder.
Soal informasi ini, Gumansing tak henti memberikan bantahannya. Menurut mantan Kabag Umum Setdakab Minahasa ini. Proses tes akan berjalan murni, tanpa rekayasa sama sekali. "Samua fight. Ndak istilah jatah-jatahan," tandas Gumansing. (lee)




Pemuda Gereja Sayangkan
Maraknya Selebaran Gelap /// usl

TONDANO- Sikap yang benar-benar tidak layak diteladani, diperlihatkan beberapa kelompok masyarakat, dalam memposisikan diri di arena Pilkada Minahasa.
Pasalnya, belakangan aksi black campaign dengan selebaran gelap, semakin sering terjadi di lapangan. Selebaran gelap yang berisi kejelekan dan keburukan beberapa pasangan calon tersebut, kontan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
"Sangat disayangkan. Bisa-bisanya kelompok ini mengumbar kejelekan orang lain, tapi tidak gentlemen mengakui kekurangan mereka sendiri. Ini benar-benar sikap yang tidak pantas diteladani," ujar Sonny Roring, tokoh pemuda Advent di Lembean Timur dan Hiskia Karundeng, tokoh pemuda di Tondano Selatan.
Mereka berharap, masyarakat bisa lebih cerdas melakukan kajian kritis, untuk memilah dengan nurani, mana yang benar dan mana yang salah. Ini penting, supaya masyarakat Minahasa tidak diperdayai dengan upaya-upaya fitnah dari orang-orang yang tidak pantas kita hormati," tandas keduanya. (lee)


Tetengkoren KPUD ===========

18 Desember Dipastikan Libur /// jdl

SK Gubernur, Sekalian
Masa Cuti SVR-RK /// sub

TONDANO-Seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta siswa-siswa yang ada di Minahasa tak perlu ketinggalan berita soal perolehan suara masing-masing calon di TPS-TPS yang ada di kampung halaman masing-masing. Dikarenakan, 18 Desember yang bertepatan tanggal pemungutan suara, dinyatakan sebagai hari libur melalui Keputusan Gubernur Nomor 278 tahun 2007, tertanggal 30 November 2007.
Turunnya Keputusan Gubernur tersebut, langsung disambut positif oleh Ketua KPUD Minahasa Yessy Momongan STh. "Terima kasih atas kerjasama yang terjalin baik antara Pemkab, Pemprov, dan KPU Minahasa," ujar Momongan.
Surat dari Gubernur berkenaan dengan pelaksanaan Pilkada Minahasa tak hanya soal penetapan tanggal 18 sebagai hari libur. Ada juga satu keputusan Gubernur nomor 279 tahun 2007 tanggal 30 September tentang pemberian cuti Bupati Minahasa yakni S Vreeke Runtu dan Rull Kuron, untuk ikut dalam kampanye.
"Dengan turunnya Keputusan Gubernur, tidak ada lagi masalah bagi pak Vreeke dan Rull untuk ikut serta dalam pelaksanaan Kampanye," tandas Ketua Pokja Kampanye, Meidy Tinangon SSi. (lee/*)



Grand Opening ACoLT
Sederhana Tapi Meriah /// usl

GRAND Opening Amazing Christmas on Lake Tondano yang dilaksanakan di kompleks Fesbudaton, Pelelooan, berlangsung cukup meriah dan menyita perhatian luas masyarakat di pesisir Danau Tondano. Grand Opening Amazing Christmas on Lake Tondano sendiri diselaraskan dengan pelaksanaan Safari Natal Pemprov Sulut. Selain Gubernur SH Sarundajang, hadir juga Ketua DPR-RI Agung Laksono, Muspida, dan Jajaran Pemprov Sulut, serta Bupati Minahasa S Vreeke Runtu bersama jajarannya.
Pelaksanaan Amazing Christmas on Lake Tondano, Sabtu (1/12) akhir pekan lalu, memang tidak seakbar tahun 2006 lalu. Konsep sederhana tapi meriah dipilih Pemkab dalam melaksanakan iven menarik tersebut. Alasan Pemkab juga untuk memusatkan pesta kembang api di Pulau Likri akhir Desember nanti, menjadi salah satu penyebab kenapa kemudian Grand Opening Amazing Christmas on Lake Tondano akhir pekan lalu, tidak semeriah perayaan di tempat yang sama tahun 2006 lalu. (lee)

Pelesir Dekab Habiskan 320 Juta

Pelesir Dekab Habiskan 320 Juta
Keberangkatan KamiJalankan Amanat Rakyat
BOROKO - Rekor perdana berhasil dibukukan personil Dekab Bolmut. Setelah dilantik dan diambil sumpahnya, pada Jumat 16 November lalu, para wakil rakyat yang terhormat ini, melakukan tour perdana ke Jakarta, dengan dalil, belajar. Berdasarkan data yang diperoleh koran ini, untuk keberangkatan tersebut Pemkab terpaksa harus 'membobol' kas daerah dan mencairkan uang sekitar Rp320 juta, untuk membiayai pelesir tersebut. Tanggapan miring pun langsung meluncur dari mulut warga yang mengetahui kepergian tersebut. Umumnya warga kurang sependapat dengan lakon yang diperagakan oleh para wakil rakyat, apalagi kondisi keuangan Pemkab saat ini masih sangat minim. "Seharusnya anggota Dewan ba fikir cerdas. Itu doi, Pemkab Bolmong Induk ada kase, cuma tege-tege, nintau tempo apa mo lunas. Utang pa pihak ka tiga blum samua lunas. Seharusnya anggota Dekab ba fikir, bagimana supaya itu doi mo ta tambah, bukang sebaliknya," sembur sejumlah warga. Ketua DPRD Bolmut Karel Bangko mengatakan, keberangkatan mereka justru untuk menjalankan amanat rakyat, yakni mempelajari mekanisme dan segela tetek bengek yang berhubungan dengan APBD. "Workshop tentang APBD akan dilaksanakan selama 3 hari, mulai Senin, Selasa, dan Rabu," tangkis Antuleng, sapaan Karel. Dikatakannya Workshop ini penting, karena akan dijadikan acuan dalam pembahasan RAPBD nanti. "Kalau semua anggota DPRD tidak tahu Permen 30, lantas acuannya apa jika akan membahas RAPBD, makanya seluruh anggota dewan wajib mengikutinya," pungkas Antuleng. (usa) Terpesona dengan Laut Bolmut /// jdl ada foto DI ATAS PERAHU : Menteri PPDT Ir H M Lukman Edy MSi (kanan, pakai baju pelampung), Penjabat Bupati Drs HR Makagansa MSi (kiri, pakai baju pelampung), Sekprov Drs Robby Mamuaja, usai melakukan penaburan benih perdana, untuk budidaya teripang laut, (Sabtu 1/12) di perairan Tanjung Dulang Kecamatan Kaidipang. BOROKO - Kedatangan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) Ir H M Lukman Edy MSi ke Bolmut (30 November-1 Desember), meninggalkan kesan yang mendalam di benak Pembina GP Anshor Pusat ini. Apa itu? Kondisi laut Bolmut yang masih bersih, jauh dari pencemaran, dan kaya dengan sumber daya hayati. "Begitu saya melihat ke dasar laut, airnya jernih, karang-karang dan segala macam ikan bisa kelihatan, terus terang saya kagum dengan kondisi laut di sini (Bolmut)," kata Lukman, Sabtu (1/12) pekan lalu, kala dialog dengan warga Tanjung Dulang Kecamatan Kaidipang, usai melakukan penaburan benih perdana, untuk budidaya teripang laut. Kondisi laut yang masih 'perawan' itu merupakan aset berharga yang dimiliki Pemkab dan warga Bolmut. Sebab, tidak sedikit wilayah-wilayah di Indonesia lautnya sudah tercemar dengan sampah dan aneka logam. "Kebetulan saya orang Sumatera (Riau), di sana bukan hanya ikan yang ‘dibabat' habis pake bom, pasirnyapun ikut dieksplorasi, digali, diangkut, dan dijual ke Singapura. Untuk apa pasir itu? Untuk menimbun daratan," ungkapnya. "Nah, kita di sini (Bolmut) potensinya bukan hanya teripang laut, masih ada potensi lain yang belum tergarap maksimal. Oleh karena itu, jaga laut kita," sambungnya lagi.Usai dari Tanjung Dulang, Menteri dan rombongan, langsung menuju Binjeita (Kampung Rotan) Kecamatan Bolangitang Timur. Di tempat ini, Menteri berpesan agar warga jangan apriori dengan pemerintah. Sebab, yang namanya pembangunan, tidak semudah membalikkan telapak tangan. "Negara ini namanya Republik Indonesia, bukan Republik Jin. Kalu jin, hanya bilang simsalabin, langsung jadi. Nah, karena negara kita bukan negara jin, otomatis pembangunan harus dilakukan secara bertahap. Yang pasti pemerintah akan memberikan yang terbaik bagi rakyatnya," ujar Lukman. Setelah itu Menteri dan rombongan meninjau Pondok pesantren Alkhairat Bintauna, terus menuju Sidodadi dan Pangkusa Kecamatan Sangkub, meninjau irigasi terbesar di Indonesi Timur, kemudian kembali ke Manado. "Agenda Menteri bisa sukses, berkat do`a dan dukungan seluruh warga, dan semua pihak yang tak dapat disebutkan satu per satu, sekali lagi terima kasih," kata Kabag Humas Abdul N Maloho SPd. (usa/*) 2008, Desa Tertinggal Kecipratan 250 Juta /// jdl ada foto Lucky Korah BOROKO - Pemerintah menargetkan pada 2008 nanti masing-masing desa tertinggal di Indonesia termasuk Sulut akan kecipratan Rp250 juta. "Pemerintah telah menyiapkan dana Rp30 triliun, yang akan dibagi ke 31 ribu desa tertinggal di 199 kabupaten/kota se-Indonesia," beber Lucky Korah, Deputi Peningkatan Infrastruktur Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Jumat (30/11) malam di Rudis Bupati Bolmut. Dikatakannya, nominal Rp30 triliun yang dialokasi pemerintah pada 2008, mengalami kenaikan sangat signifikan jika dibandingkan pada 2007 lalu, hanya mencapai Rp9 triliun. "Pembangunan harus dimulai dari desa, dengan konsep pemberdayaan masyarakat atau Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM),’’ tukasnya. Mengenai mekanisme penyalurannya, Korah mengatakan, pemerintah berkoordinasi dengan Departemen-Departemen teknis, misalnya Departemen PU, Depdagri, Departemen Koperasi dan UKM, Departemen Pertanian, Depkes, dan Departemen teknis lainnya. "Masing-masing Departemen ada program, untuk Departemen PU, dikenal dengan Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP), Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP); Depdagri dengan Program Pengembangan Kecamatan (PPK), dan lain sebagainya," pungkas Korah. (usa) Lingkungan Hidup // rubric kirian Cegah Global Warming /// jdl ada foto tanam pohon CEGAH GLOBAL WARMING: Ketua TP PKK Bolmut dr Wiesje Rompis MSi (kiri), usai menanam pohon Mahoni di Kompleks Puskesmas Bolangitang Barat. // caption foto AKSI Penanaman Serentak Indonesia dan Pekan Pemeliharaan Pohon, telah dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada 28 November lalu di Cibadak, Bogor-Jabar, yang serantak diikuti seluruh Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa di Indonesia. Untuk Kabupaten Bolmut juga telah dicanangkan saat itu juga, yang ditandai dengan penanaman pohon mahoni oleh Asisten II Drs Asripan Nani MSi, mewakili Penjabat Bupati Drs HR Makagansa MSi di Kompleks Pasar Boroko Kecamatan Kaidipang, diikuti SKPD lainnya. Agenda yang sama juga dilaksanakan pada Sabtu (1/12) pekan lalu. Bertempat di Kompleks Puskesmas Bolangitang Barat, TP PKK dibawa pimpinan dr Wiesje Rompis MSi, juga melakukan penanaman sejuta pohon mahoni. "Ini merupakan kepedulian bangsa Indonesia terhadap proses degradasi lingkungan akibat global warming (pemanasan dunia). Jadi pohon ini bukan hanya ditanam, tapi juga dirawat hingga besar nanti," kata istri dari Penjabat Bupati HR Makagansa MSi ini. Menteri Kehutanan MS Ka`ban dalam sambutannya yang dibacakan Penjabat Bupati Drs HR Makagansa MSi mengatakan, ancaman dunia yang paling menakutkan saat ini adalah global warming. Indonesia sebagai negara yang memiliki hutan sangat banyak, diminta oleh negara-negara di dunia untuk tidak membabat habis hutan dan segala macam hayati yang ada di dalamnya. Sebab, hanya hutan yang bisa menghambat laju global warming yang terus mendera muka bumi "Lapisan ozon makin menipis, terjadi pencairan es di bagian kutub, merupakan ancaman manusia yang menghuni planet bumi ini," tandasnya. (usa/*) Profil /// RUBRIK KIRIAN Siap Besarkan BKPRMI /// JDL Abdul Mutoh Dg Mulisa SPd KOMITMENNYA untuk membangun dan membesarkan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), tak perlu diragukan lagi. Bahkan jelang Musyawarah Dewan Pengurus Daerah Bolmut, yang direncanakan awal Desember mendatang, 4 dari 6 pengurus Kecamatan telah menyatakan dukungannya. Dia adalah Abdul Mutoh Dg Mulisa SPd. "Melihat dukungan dari arus bawah yang begitu deras, saya siap fight dalam Musda BKPRMI nanti, dan saya siap membesarkan BKPRMI, jika terpilih nanti," tukas Ketua Majelis Pertimbangan Kecamatan (MPK) BKPRMI Bintauna ini. Kasubag Pemberitaan Pemkab Bolmut ini juga membeberkan, 4 pimpinan Kecamatan yang telah menyatakan dukungannya adalah: Bolangitang Timur, Sangkub, Bintauna, dan Pinogaluman. Sementara Bolangitang Barat dan Kaidipang masih fifty-fifty. "Saya bukannya memandang remeh teman-teman saya yang akan berkompetisi dengan saya. Tapi, saya sangat yakin dan percaya diri," ujarnya. Sementara itu Sofianto Ponongoa, personil MPK Bintauna, menilai figur seorang Abdul Mutoh Dg Mulisa, sangat layak untuk menahkodai BKPRMI Bolmut ke depan. Pasalnya, jika dilihat secara paripurna hampir tak ada cacat, selama yang bersangkutan aktif dalam organisasi. Bukan hanya itu, kemampuannya dalam memenej sebuah organisasi, dan menggerakkan semua elemen yang ada di dalamnya merupakan nilai plus, yang tidak dimiliki kandidat lain. "Saya lihat hasil kerjanya, dan kami menikmati itu. Oleh karena itu, 4 dari 6 Kecamatan telah menyatakan dukungannya kepada beliau," pungkas Sofianto. (usa/*)

Pembangunan Jembatan Lembeh Janjikan APBN 2008

DPR-RI Beri Lampu Hijau Soal Pembangunan Jembatan Lembeh Janjikan APBN 2008


“Kami akan upayakan ini dimasukkan dalam APBN mendatang, dengan rencana kegiatan selama 3 tahun,”

Agung Laksono
Ketua DPR RI



BITUNG—Bukan hanya pemerintah provinsi atau pemerintah kota Bitung saja yang bertekad mempercepat pembangunan jembatan penghubung ke lembeh.
Ketua DPR RI Agung Laksono ikut menyatakn dukungannya terhadap proyek tersebut. Hal itu disampaikan agung Laksono saat mengunjungi langsung lokasi rencana pelaksanaan pembangunan jembatan penghubung di pelabuhan perikanan kecamatan Aer Tembaga, kemarin.
Laksono yang datang bersama istri beserta rombongan, berjanji akan membantu memperjuangkan anggaran dalam APBN 2008 nanti. “Kami akan upayakan ini dimasukkan dalam APBN mendatang, dengan rencana kegiatan selama 3 tahun,” kata Agung.
Agung juga meminta supaya pemerintah baik provinsi maupun kota hendaknya secepat mungkin untuk melakukan visibility study atau studi kelayakan. “Kami akan mendukung sepenuhnya rencana tersebut,” kata Agung sebagaimana dikutip Kabag Humas dan Pemerintahan Ferdinand Tangkudung.
Agung memuji rencana pemerintah kota Bitungdan mengatakan pembangunan jembatan tersebut sangat layak. “Bitung layak mendapatkan pembangunan ini sebagai bentuk pengembangan akan potensi yang dimiliki terutama dalam pariwisata,” katanya.
Sementara itu pemprov Sulut menyatakan, jika tahun depan sudah menganggarkan Rp400 juta untuk awal mapping pembangunan tersebut. “Dalam waktu dekat ini kami akan lakukan presentasi ke komisi V DPR RI ,” kata Kadis Praskim Sulut, Ricky Toemandoek.
Dalam kunjungan ini dihadiri anggota Dewan Sulut AHJ Purukan, Ruben Saerang, sejumlah pejabat pemprov, salah satu konsultan Meidy Sumerah, Sekretaris Kota Bitung Drs Max J Lomban dan unsur pemerintah kota Bitung lainnya. (vif)


Bunga Bangkai Ditemukan di Girian
LANGKA: Bunga bangkai inilah yang ditemukan warga di kecamatan Girian ketika sedang membersihkan lokasi untuk ditanam 10 juta pohon, akhir pekan lalu. Nampak Wali Kota Bitung Hanny Sondakh dan ketua TP PKK Ny Josephien Sondakh Taroreh saat melihat langsung temuan bunga bangkai tersebut. (vif)


BITUNG—Sabtu (1/12) lalu, masyarakat Girian dikagetkan dengan ditemukannya bunga Raflesia atau bunga bagkai. Bunga yang bentuknya terlihat unik tersebut menjadi perhatian banyak kalangan.
“Ini nantinya akan dipelihara secara baik-baik, sebab bunga seperti ini sangat langka,” ujar Ketua Dharma Wanita Kota Bitung Ny Khouni Lomban Rawung yang diamini Ketua TP Penggerak PKK Kota Bitung Ny Josephien Sondakh Taroreh.
Dikatakan Rawung bunga bangkai ini akan dijadikan salah satu promosi untuk kota Bitung. Bahkan Dharma Wanita dan Tim Penggerak PKK akan berusaha untuk melestarikan bersama-sama dengan pemerintah yang ada.
“Kalau jadi ikon sudah tak mungkin, sebab Bitung sudah ada ikonnya, mungkin ini jadi salah satu andalan baru untuk wisata atau lainnya bagi Pemkot Bitung,” kata istri Sekretaris Kota Bitung Drs Max J Lomban dan istri Wali Kota Bitung Hanny Sondakh ini. (vif/**)





Penyaluran Dana dari Pusat Minta Dibeber


BANYAKNYA dana yang diberikan pemerintah pusat bakal ditarik lagi, karena dinilai penggunaan anggaran tak dilaksanakan sesuai dengan jadwal seperti yang dibeberkan pemerintah provinsi, mendapat tanggapan warga Bitung.
Mereka meminta dana yang diberikan pemerintah pusat harus dibeberkan ke publik. “Kasihan dana yang sudah diberi lantas ditarik ulang. Silahkan pak wali beber secara menyeluruh apa-apa bantuan dana yang diberikan dan di indtansi mana semua,” ujar Robby Manansang pria yang mengaku berasal dari Girian.
Wali Kota Bitung Hanny Sondakh sendiri menangapinya dengan positif. Sondakh malah menyatakan, jika bantuan dana dari pemerintah pusat pada sejumlah dinas atau badan khusus Bitung, belum ada sepeserpun yang ditarik.
“Sejauh ini semua instansi penerima bantuan dana dari pusat, masih menyatakan penggunaan dana sesuai dengan aturan yang ada. Sehingga belum ada satu rupiah pun yang ditarik pemerintah pusat,” ujar Sondakh akhir pekan lalu. (vif)

Warga Kecam Bagi-bagi Kondom

KEGIATAN bagi-bagi kondom secara gratis yang dilakukan oleh sejumlah pemerhati kesehatan saat memperingati hari AIDS sedunia 1 Desember akhir pekan lalu, mendapat tanggapan miring masyarakat.
Warga menilai jika pembagian kondom tersebut justru akan membanyak perilaku seks bebas di kalangan masyarakat. “Kalau cara-cara seperti ini justru memberika jalan keluar supaya masyarakat diperintahkan berbuat seks secara bebas di luar rumah,” ujar sejumlah warga saat mendapat pembagian kondom gratis di kawasan kecamatan Madidir akhir pekan lalu.
Warga justru meminta supaya, tindakan seperti ini jangan lagi dibuat. Akan tetapi yang lebih baik dilakukan berupa penyuluhan atau langsung memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. (vif)





Zona Penyangga Disorot
Hutan Disulap Jadi Pemukiman

BITUNG—Tanda awas bagi pemerintah maupun masyarakat kota Bitung. Betapa tidak, hutan yang dilindungi atau kawasan yang memasuki zona penyangga mulai disulap menjadi kawasan pemukiman warga.
Di daerah kecamatan Girian misalnya, kaki gunung dua sudara sudah banyak banyak bangunan warga yang berdiri.. Padahal beberapa waktu lalu, baik Wali Kota Hanny Sondakh maupun Wakil Wali Kota Robert K Lahindo menyatakan, jika kawasan zona penyangga harus dijaga jangan sampai dirusak. “Dulunya disini tidak ada bangunan apapun, tapi entah mengapa sampai pemerntah mengeluarkan ijin untuk pengusaha maupun warga mendirikan bangunan,” ungkap sejumlah warga yang mengaku kaget melihat kawasan di kaki gunung dua sudara lebih tepatnya di kecamatan Girian di lokasi tanah eks Erpach sudah banyak pemukiman.
Warga pun mengaku, dengan banyaknya perambahan hutan, saat musim hujan tiba pemukiman warga yang ada di bagian perkotaan banjir. Bukan hanya banjir air saja melainkan banjir pasir yang cukup banyak.
Camat Girian Yosi Kawengian yang dimintai tanggapan membantah jika lokasi perumahan di kawasan gunung tersebut masuk dalam kawasan zona penyangga. Menurutnya, pemukian warga tersebut merupakan batas untuk kawasan tersebut.
“Lokasi ini tak masuk, dan ini merupakan milik lahan masyarakat yang dijual untuk dijadikan pemukiman,” bantah Kawengian. (vif)




Ketika Seleksi CPNS Makin Dekat
Ratusan Pelamar Harap-Harap Cemas

TAK seperti biasanya wajah Rinny Sugeha terlihat serius bahkan hampir pasti tak ada keceriaan lagi. Usut punya usut ternyata wanita kelahiran 25 tahun lalu itu sedang menanti ujian seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Bagi Rinny yang pernah menjalankan tugas sebagai honorer di salah satu intansi di Pemkot Bitung, dan sekarang bekerja di salah satu perusahaan swasta ini mengaku sangat gelisah menunggu waktu penentuan untuk bisa masuk sebagai PNS. “Siapa yang nda grogi, kerja swasta saja mulai dapat ancaman PHK, jadi berusaha banting stir jadi PNS,” tuturnya yang sambil mempermainkan jarai lentiknya.
Rinny tak sendirian, puluhan bahkan ratusan pelamar pun sama. Bahkan ada honorer di salah satu instansi kesehatan pun mengaku begitu cemas. “Bagimana nda mo cemas, pelamar di bagian kesehatan banyak, sedangkan yang dibutuhkan Cuma 19. Inikan mesti ada perjuangan yang keras,” kata wanita berambut panjang yang dibenarkan rekan-rekan seprofesinya saat mengambil nomor ujian pada panitia seleksi CPNS baru-baru ini.
Panitia CPNS menyetakan, pelamar tak perlu cemas atau kuatir. Pasalnya seleksi CPNS tahun ini akan berlangsung secara terbuka dan bebas dari KKN. “Semua berhak untuk mengikuti seleksi, yang mampu pasti bisa lulus. Meski anak pejabat sekali pun harus ikut semua tahapan pelaksanaan seleksi CPNS, jadi berjuanglah dengan sebaik mungkin,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kota Bitung Fabian Kaloh SIP. (vivi)

Tujuh Rumah Terbakar, Penghuni Mengungsi ke Balai Desa

Tujuh Rumah Terbakar, Penghuni Mengungsi ke Balai Desa

TOMOHON—Delapan jam sebelum terminal domestik Bandara Polonia Medan terbakar, api mengamuk di Sulawesi
Utara tepatnya di kota Tomohon. Sebanyak tujuh rumah di kelurahan Kayawu, kecamatan Tomohon Utara terbakar, Sabtu (1/12) pukul 12.30 Wita. Lima rumah rata tanah, dua rumah hanya sebagian yang dilahap si jago merah.
Lima rumah yang ludes itu yakni milik keluarga Ibrahim Moningka keluarga Martinus Moningka, Wilhelmus Moningka, Frans Manoppo-Lasut dan Marthen Frits Timbuleng-Pangau. Dua rumah yang hanya terbakar sebagian, milik keluarga Moningka-Paat dan Marthen Moningka-Rorimpandey.
Informasi yang diperoleh di TKP, api semula berasal dari rumah beratap rumbia milik Ibrahim Moningka. Dengan cepat api menjalar ke rumah lain dan melahap rumah-rumah tersebut. ’’Kuat dugaan kebakaran terjadi karena ada arus pendek yang berasal dari rumah keluarga Ibrahim Moningka yang terbuat dari kayu beratap rumbia,” kata Kapolres Tomohon AKBP Drs Didi Hardi Sopandi yang diapit Kasatreskrim AKP Iwan Permadi SE, pekan lalu.
Menurut Sopandi, TKP sudah diamankan dan dipolice line bahkan aparat kepolisian tetap menyelidiki sebab muasal kebakaran. Penghuni rumah yang terbakar untuk saat ini sedang ditampung di Balai desa Kayawu.(old)

Perempuan Pelopori Tanam Pohon
TOMOHON—Wujud kepedulian dalam rangka menunjang Konferensi Climate Changes di Bali, Gubernur Sulut SH Sarundajang, Wali kota Tomohon Jefferson Montesque Rumajar SE didampingi ketua tim penggerak PKK kota Tomohon Jeanny Rumajar Montolalu SE, melakukan penanaman pohon dalam rangka gerakan menunjang Perempuan menanam dan memelihara pohon yang dipusatkan di desa Pangolombian kecamatan Tomohon Utara.
Kegiatan yang diikuti oleh tujuh organisasi wanita se Sulut seperti Dharma Wanita, PKK Dharma Pertiwi, Persit KCK, Bhayangkari, BKOW, dan ribuan wanita mendapat perhatian khusus dari masyarakat yang berdomisili di kawasan tersebut. ’’Lokasi yang menjadi target penanaman pohon adalah lahan di desa Pangolombian seluas 10 hektar,” ujar ketua tim penggerak PKK Jeanny Rumajar Montolalu SE.
Menurut Montolalu, target yang akan ditanam di kota Tomohon secara keseluruhan sebanyak 22 ribu pohon. Sebab perempuan juga harus peduli dengan ekosistem hutan. Usai gerakan penanaman pohon Gubernur Sulut SH Sarundajang menjadi Inspektur upacara dalam apel Jagawana.(old)

RAPBD 2008 Harus Disosialisasi
‘’Sebelum diajukan ke pihak Dewan seyokyanya RAPBD 2008 disosialisasikan dulu kepada masyarakat agar masyarakat tahu jelas penggunaan dana tersebut,” Ir JWT Lengkey DPRD Tomohon

TOMOHON—Lambatnya kinerja Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam memasukan lampiran nota keuangan untuk ditetapkan sebagai APBD 2008 mendapat respon dari kalangan legislator.
Menurut salah satu pentolan fraksi PDI-P Ir JWT lengkey, sebelum pemandangan umum fraksi tentang RAPBD 2008 dilaksanakan masih perlu diadakan sosialisasi kepada masyarakat sebagai amanat Permendagri nomor 13 tahun 2006 pasal 103 yang merupakan prasyarat sebelum dokumen tersebut diserahkan ke DPRD.
’’RAPBD harus disosialisasikan Sekot setelah dibahas TAPD yang merupakan kumpulan RKA dari berbagai SKPD sebagai wujud tahapan dari butir 4 ayat 3 dari materi III tehknis penyusunan APBD dalam lampiran Permendagri 30 tahun 2007 sebagai pedoman APBD tahun anggaran 2008 ,” tukasnya.
Selain itu kata Lengkey, karena RAPBD 2008 harus berorientasi pada anggaran berbasis kinerja yang mementingkan kepentingan masyarakat banyak dan penggunaanya harus jelas kuantitas dan kualitas yang terukur sebagai representasi kinerja serta target yang di harapkan.
‘’Sebelum diajukan ke pihak Dewan seyokyanya RAPBD 2008 disosialisasikan dulu kepada masyarakat agar masyarakat tahu jelas penggunaan dana tersebut,” ungkap pria yang getol memperjuangkan aspirasi rakyat dikota bunga.(old)

AIR BERSIH , Pemkot Beli 5 Mobil Tangki

AKIBAT kontribusi air bersih milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sering ngadat bahkan belum bisa diperoleh oleh seluruh lapisan masyarakat, Pemerintah kota mulai mengambil jalan pintas. Sebanyak 5 unit mobil tangki air dibeli oleh Pemerintah kota guna memenuhi kepentingan serta kebutuhan masyarakat. Pantauan wartawan koran ini kelima mobil tangki air tersebut belum digunakan bahkan masih dipajang di halaman kantor Wali kota.
Menurut warga, buat apa mengeluarkan dana besar kalau mobil tangki air itu hanya sekedar dipajang alias tidak di manfaat semaksimal mungkin. ’’Cepat jo gunakan itu mobil tangki air jangan sampe mubasir,” ucap mereka. Wali kota melalui kabag humas dan protokoler Drs Oktavianus Mandagi mengaku mobil ini baru diambil dan belum bisa digunakan.(old)

PENDIDIKAN, 2008, Dapat Buku Gratis
JANJI muluk-muluk terus diobral oleh Pemerintah kota guna menarik simpati rakyat. Menurut Wali kota Jefferson Montesque Rumajar SE melalui Kepala dinas pendidikan kota Tomohon Fentje Goni SH, tahun 2008 merupakan tahun keberutungan bagi ribuan murid di daerah ini. Pasalnya sebanyak 20 ribu murid yang sedang mengecap pendidikan dari SD sampai SMA akan memperoleh buku tulis secara gratis. ’’Tahun 2008 semua murid yang tergolong kurang mampu akan memperoleh sepuluh buku tulis gratis,” tukas Gonie.(old)

CHRISTMAS , Makin Terasa

NUANSA natal mulai terasa di kota bunga. Pantauan wartawan koran ini, sejumlah ornament natal seperti pohon natal, santa claus, plus pernak-pernik natal telah menghiasi sejumah tokoh yang berada di kawasan pusat kota. Bukan cuma itu saja, berbagai jenis kartu natal dijual diberbagai tokoh dengan harga 2 ribu sampai 3 ribu. ’’Jelang natal berbagai ornamen natal ikut dipajang di berbagai sudut tokoh,” ujar Lifka salah satu pembeli hiasan natal yang dijumpai di Grand Central, kemarin.(old)

Pembeli Menyemut, Hari Ini Puncak Belanja

MANADO-Aktivitas belanja di pertokoan dan mal-mal nampak sangat padat. Berdasarkan pantauan media ini, hampir semua pusat perbelanjaan dipadati pembeli. Bahkan Mega Mall mengadakan bazaar di atriumnya dengan ‘membanting’ harga. Harga pakaian dapat dibeli warga cukup dengan belasan rupiah. Hanya saja warga harus jeli agar barang yang dibeli tidak cacat. Maklum, barang diobral dan di tengah kerumuni warga. Hari ini diprediksi menjadi puncak belanja natal. Warga dari berbagai daerah akan menyemut di pusat-pusat belanja.
PASAR TRADISONAL
Sementara itu, bagi warga kota Manado yang ingin menghadirkan masakan tradisional seperti ‘Nasi jaha’, ‘pangi’ atau masakan ‘ala bulu’ lainnya, kini tak perlu ragu lagi. Pasar tradisional seperti Pasar Bahu, tengah menawarkan berbagai bahan masakan tradisional Mulai dari Daun Pangi hingga ‘bulu nasi jaha.’
Budaya 24 Desember,
Seperti tahun-tahun sebelumnya warga nasrani akan mengunjungi pekuburan keluarga, Hari ini. Budaya ziarah ini biasanya akan menghadirkan aneka kembang dan hiasan untuk pekuburan sanak-saudara yang akan dikunjungi. Berbagai jenis kembang pun nampak dijajakan warga di Jl.Samrat dan pasar tradisional yang ada di kota Manado.(mg1)

DAS Bakal Jadi Daerah Wisata

MANADO-Masyarakat Kota Tinutuan khususnya yang bertempat tinggal di daerah bantaran Sungai Tondano harus bersiap menghadapi perubahan. Tidak ada lagi yang menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah. Kenapa? Daerah DAS Tondano bakal difungsikan juga sebagai daerah wisata di Manado.
Hal ini diungkap Wali Kota Manado Drs Jimmy R Rogi pekan lalu. Kepada wartawan Imba menjelaskan, rencana penataannya tahun depan. "Daerah DAS akan ditata untuk nantinya menjadi salah satu kawasan wisata. Di bantaran sungai akan dibangun jalan. Dan rumah-rumah di pinggir DAS akan menghadap DAS semua," begitu ungkapnya.
Saat ini secara bertahap rencana tersebut direalisasikan. Pembangunan dimulai dari daerah Dendengan dan Kairagi. Untuk mencegah banjir akibat luapan air sungai, warga diminta jangan membuang sampah di sungai. "Masyarakat juga jangan sembarang membuang sampah di sungai. Waktu pengerukan lalu ditemukan ada kursi bahkan kasur di dalam sungai," katanya sambil menggeleng-gelengkan kepala. (gyp)

Gubernur Sidak Situasi Natal, Akhir Pekan Transaksi Capai Ratusan Miliar

Gubernur Sidak Situasi Natal
MT Masih Langka, Listrik Aman,
Sembako Naik, dan Angkutan Normal

MANADO—Menjelang Natal dan Tahun Baru, Gubernur SH Sarundajang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah instansi dan tempat penyedia jasa publik, Sabtu (22/12). Antara lain, ke Pertamina UPMS VII Manado, PLN Suluttenggo, Pasar dan Terminal Karombasan, serta Terminal Malalayang.
Sidak ke Pertamina, Gubernur ingin mengetahui kondisi kelangkaan minyak tanah yang sudah beberapa hari terjadi. “Saya hanya ingin informasi yang sebenarnya,” kata Gubernur kepada Kepala UPMS VII Pertamina Asep Wicaksana. “Kami tegaskan bahwa pasokan sebenarnya normal, bahkan ada tambahan 60 Kiloliter. Hanya saja masyarakat melakukan aksi borong karena ada kepanikan,” kata Asep kepada Gubernur dan wartawan yang mengikuti sidak itu.
Sementara ke PLN, Gubernur disambut Manajer Teknik Rutman Silaen dan Manajer SDM Jeffry Du Puy. Dalam penjelasannya Silaen mengatakan bahwa sejak 22 Desember PLTP Lahendong II sudah menyumbangkan 10 MW dan Minggu (23/12) sudah masuk full 20 MW. “Jadi, total daya mampu sekarang 138 MW, sedangkan beban puncak berkisar 130 MW. Kita masih ada cadangan untuk jaga-jaga jika terjadi sesuatu di mesin lain. Yang pasti Natal listrik sudah aman,” jelas Silaen.
Sementara saat ke pasar Karombasan, Gubernur mengecek sejumlah kebutuhan pokok seperti barito, beras, telur, dll. “Yang naik skali harganya rica dan bawang Pak Gub,” ungkap seorang pedagang. Cabe Rp40 ribu/kg dan bawang merah Rp25 ribu/liter. Sedangkan kondisi terminal baik Karombasan dan Malalayang dalam kondisi normal. “Biasa saja Pak Gub depe kondisi, cuma ada nae sadiki jumlah penumpang,” ungkap seorang sopir Manado-Amurang, di terminal Malalayang.(irz)


Opas MT Banyak Dinikmati Pedagang

MANADO— Sasaran Operasi Pasar (Opas) Minyak Tanah (MT) Pertamina Manado dan pemerintah daerah tidak sesuai harapan. Lebih banyak opas MT dinikmati masyarakat pedagang pengecer dan warung. Hasil pantauan di beberapa lokasi opas, sebut saja Kelurahan Mahakam Wawonasa, Ternate Baru, Bailang dan Malendeng, sebagian yang antri adalah pemilik warung. Tak ayal, suplai MT 5000 liter per lokasi opas tidak mencukupi, malah ada yang datang belakang tidak kebagian.
‘’Ada yang membawa ember besar. Padahal menurut agen pembelian dibatasi 10 liter, tapi faktanya ada yang bale-bale,’’kata Mira mahasiswa FPIK Unsrat yang juga warga Mahakam Sabtu pekan lalu.
Hal serupa terjadi di Maasing dan Malendeng, ada belasan warga bukan berasal dari lokasi opas MT. Umumnya mereka menggunakan motor dengan membawa jergen ukuran 20 liter. ‘’Torang berupaya mengutamakan masyarakat di sekitar pangkalan, tapi massa sudah berkerumun akhirnya torang layani,’’kata ibu pemilik pangkalan di Maasing.
Pihak Pemprov Sulut dalam hal ini Biro Perekonomian tidak memberikan respon apa-apa. Terkesan kelangkaan MT dianggap urusan Pertamina dan pemerintah kabupaten/kota. Ini terlihat dari kurangnya koordinasi dengan Pertamina Manado. ‘’Semua tergantung pemerintah, karena stok minyak tanah berlimpah. Sampai minggu depan, belum dihitung stok baru yang akan masuk akhir minggu ini.(ily)

Realisasi Penjualan BBM Turun

MANADO— Penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Pertamina di November 2007 turun menjadi 48.350,23 Kilo Liter (KL), atau 12,93 persen
dibandingkan realisasi Oktober 2007 sebesar 55.529,78 KL. Untuk penjualan BBM Public Service Obligation (PSO) turun 6,42 persen menjadi 36.886,27 KL dibandingkan bulan sebelumnya 39.419,26 KL. Sedangkan BBM harga Non PSO alias harga keekonomian turun menjadi 11.463,96 KL atau 28,84 persen dibandingkan periode Oktober sebesar 16.110,52 KL.
‘’Penjualan ini tidak sebabkan karena harga BBM industri naik, tapi industri mengurangi permintaan dan serapan masyarakat terhadap BBM harga subsidi turun,’’kata Wira Penjualan Pertamina Pemasaran Manado Rama Sinaga pekan lalu.
Secara keseluruhan total penjualan BBM yang terdiri dari premium, minyak tanah dan solar mencapai 386.365,66 KL untuk harga PSO dan 141.286,88 KL untuk harga non PSO. ‘’Kalau diakumulasi sejak Januari-November total BBM PSO dan Non PSO sebesar 527.652,54 KL,’’tambah Kabag Adm Penjualan Pertamina Manado Femmy Sundah.
Secara terinci Pertamina Manado menguraikan realisasi penjualan BBM harga PSO untuk premium 16.199,27 KL, minyak tanah 9.950 KL dan solar 10.737 KL. Secara keseluruhan sejak Januari-November untuk premium 171.002 KL, minyak tanah 105.167 KL dan solar 110.195 KL. Kemudian untuk BBM harga Non PSO premium sebanyak 254,11 KL, minyak tanah 34,25 KL, solar 11,175 KL. ‘’Kalau secara keseluruhan harga non PSO untuk premium 2,320,63 KL, minyak tanah 504,25 KL dan solar 138.462 KL,’’katanya,(ham)


Akhir Pekan Transaksi Capai Ratusan Miliar
Pengunjung Diperkirakan Ratusan Ribu

MANADO- Transaksi di minggu ke empat Desember 2007 khusus menyambut Hari Natal mencetak rekor luar biasa. Dari semua pusat perbelanjaan yang ada di kawasan bisnis Boulevard mengaku, target penjualannya tahun ini terlampaui. Dengan tingkat pertumbuhan omzet melonjak sebesar 150 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Data yang diperoleh Manado Post dari sejumlah custoumer service, setiap hari sejak H-5 pengunjung di semua pusat perbelanjaan di Manado mencapai ratusan ribu orang. Di Mega Mall misalnya, Sabtu (22/12) kemarin total pengunjung mencapai 100 ribu orang. Di Manado Town Square, total pengunjung mencapai 50 ribu orang per hari. Untuk IT Centre, Multi Mart pengunjung mencapai 10 ribu per hari. Sedangkan Fresh Mart, Jumbo Supermarket dan Boulevard Mall diperkirakan 1000 dan 500 orang pengunjung. Sehingga asumsi jumlah pengunjung 181.500 orang. Jika diasumsikan setiap pengunjung belanja rata-rata Rp 1 juta, maka diprediksikan total transaksi khusus Natal bisa mencapai Rp 181,5 miliar.

“Rata-rata ratusan ribu. Tapi puncaknya Sabtu (22/12) yang hampir 200 ribu orang,”ujar Store Manager Rimo Dept Store Salahuddin dan Store Manager Hypermart Jimmy Woeisan di tempat terpisah.
“Target saya bulan Desember sudah terpenuhi sejak H-5 menjelang Natal,”ujar Salahudin, Store Manager Rimo Dept Store yang enggan membeberkan berapa total omzetnya saat ini. “Yang pasti target saya Rp 13 Miliar bulan ini sudah lewat,”bebernya.
Hal senada juga disampaikan Store Manager Hypermart Manado, Jimmy Woeisan. Menurutnya, penjualan tahun ini lebih baik dari tahun 2006 lalu. “Adalah rahasia omsetnya. Yang pasti growth tahun ini luar biasa,”ujar Jimmy yang mengaku saat ini Hypermart Manado masuk peringkat ketiga omset dari seluruh gerai Hypermart yang ada di Indonesia.
Pengamat ekonomi Unima Olvie Lalamentik mengomentari besarnya transaksi karena indeks pendapatan petani di Sulut naik. Selain itu, devisa yang disetor warga Sulut di luar negeri.
“Ini memperlihatkan perekonomian Sulut terus meningkat. Apalagi ditunjang dengan meningkatnya sektor Perkebunan seperti Cengkih dan Kopra,” ujar Olvie.(ily)


ATM
Bank Panin Siapkan 700 Juta

LIBUR panjang dalam rangka merayakan Natal membuat pihak Perbankan menyiapkan uang tunai lewat Automatic Teller Machine (ATM) lebih dari hari-hari biasanya. Seperti Bank Panin yang menyiapkan Rp 700 juta. Namun demikian menurut Adib Mukarta, Branch Manager Bank Panin Manado, tahun ini pihaknya mengurangi uang tunai lewat ATM. “Karena sekarang ATM kan sudah banyak yang on line. Bisa lewat ATM Bersama, Alto dan sebagainya,”jelas Mukarta yang mengharapkan nasabah bank Panin tidak panik saat libur panjang. Lagi pula menurutnya Bank Panin akan kembali beroperasi Kamis (27/12). “Agar transaksi nasabah tidak terpengaruh,”tandasnya.(ily)


Rental Mobil Panen
Avanza-Xenia 500 Ribu per Hari

MANADO- Selama bulan Desember hingga awal Januari rental mobil bisa dikatakan 'panen raya'. Pasalnya, sejak pertengahan Desember lalu kendaraan sudah disewa. Bahkan harganya naik 100 persen dari hari-hari biasanya. Untuk mobil jenis Avanza dan Xenia yang banyak diincar saat ini dihargai Rp 500 ribu per hari. Padahal hari biasanya, untuk kendaraan jenis ini Rp 250 ribu per hari. “Memang so bagitu depe harga tiap Desember deng pengucapan,”ujar Marto Solihin sopir rental mobil di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) pasar 45 Manado. Sedangkan untuk jenis Kijang Inova dari Rp 300 ribu/hari sekarang disewakan Rp600 ribu/hari. Untuk Grand Livina dari Rp600 ribu/hari menjadi Rp1 juta. “Soalnya sekarang oto kurang. Avanza deng Xenia so nda ada. Yang ada Inova, Grand Livina, Terano deng Xtrail. Depe harga Rp1 juta sampe Rp2 juta,”timpal James Awondato sopir lainnya.
Namun demikian menurut sejumlah sopir, rental akan kembali lesuh masuk minggu kedua bulan January 2008. “January so dapa doi stor jo so lumayan. Untung-untungan kalau ada yang pake mingguan atau bulanan,”ujar mereka kompak.(ily)



Kualitas Kredit Bank di Sulut Membaik
Namun Pertanian, Listrik Masih Tinggi

MANADO— Kualitas kredit perbankan di Sulut periode Oktober 2007 membaik, dibandingkan periode September 2007. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) Manado kualitas kredit atau non performing loan (NPL) gross turun menjadi 4,59 persen dibandingkan periode September sebesar 6,29 persen atau secara nominal NPL gross turun dari Rp 382,60 miliar menjadi Rp 282,58 miliar. Sedangkan NPL netto turun sebesar 2 persen dari periode September sebesar 3,68 persen. Atau dinominalkan turun dari Rp 223,81 miliar menjadi Rp 122,89 miliar.

‘’Umumnya bank di Sulut mulai memperbaiki kualitas kredit yang disalurkan. Ini menandakan bank selain selektif juga mulai memprioritaskan kredit produktif,’’kata Pemimpin BI Manado Jeffrey Kairupan beberapa waktu lalu melalui release tertulis.
Kendati demikian, NPL sektor pertanian tidak beranjak turun di bawah 5 persen sesuai ketentuan maksimal NPL. Malah kredit bermasalah sektor pertanian naik dari 11,22 persen ke level 11,38 persen atau secara nominal NPL gross pertanian naik dari Rp 29,56 miliar ke level Rp 31,17 miliar.
‘’Memang agak dilematis,disatu sisi pemerintah mendorong sektor pertanian dan perikanan, tapi bank sendiri agak takut karena perilaku usaha petani dan nelayan,’’kata Kepala Dinas Koperasi dan PUKM Sulut Sanny Parengkuan kepada wartawan pekan lalu.(ham)

732 Km Jalan Direhabilitasi

BKD Komputerisasi Data Pegawai
MANADO—Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut terus membenahi sistim kepegawaian Pemprov Sulut. Yang terbaru adalah BKD sudah menciptakan sistim komputerisasi informasi kepegawaian.
Seperti dikatakan Kepala BKD Sulut Jeffry Korengkeng SH, saat ini segala sesuatu yang terkait dengan data kepegawaian Pemprov Sulut, sudah bisa diakses lewat komputer di bagian Jaringan dan Informasi Kepegawaian (JIK) BKD Sulut. “Kalau ada yang perlu dengan data pegawai, tinggal diketik saja kata kuncinya, dan seluruh informasi kepegawaian akan keluar,” katanya.
Yang tercantum dalam informasi itu adalah biodata pegawai berupa nama, tempat/tanggal lahir, pendidikan, pangkat/golongan, jabatan, riwayat kediklatan, dll. “Sekarang yang kami akan siapkan agar jaringannya online dengan ruangan Pak Gubernur, Pak Wagub, dan Pak Sekda,” ujar Korengkeng.(irz/**)

732 Km Jalan Direhabilitasi
Kewenangan Provinsi, Dana Rp23,7 Miliar


MANADO—Pemprov Sulut terus memberi perhatian pada perbaikan jalan dan jembatan provinsi yang tersebar di seantero Sulut. Dalam APBD 2008, Pemprov Sulut telah mengalokasikan dana sebesar Rp23,7 miliar untuk menangani proyek rehabilitasi fasilitas publik itu.
Yang akan ditangani, menurut Kadis Praskim Ir Ricky Toemandoek adalah sekitar 732,5 kilomater jalan provinsi, yang terbagi 725,57 kilometer pemeliharaan rutin dan 7 kilometer pemeliharaan berkala. Anggarannya sekitar Rp17,8 miliar. “Anggarannya memang masih kecil, tapi paling tidak ada perbaikan walau sedikit,” kata Toemandoek.
Menurut Toemandoek, selain ada pemeliharaan rutin dan berkala jalan dan jembatan, ada juga pembangunan dan peningkatan jalan provinsi di 5 ruas yang menelan biaya sekitar Rp4,6 miliar. “Kalau jalan yang merupakan kewenangan kabupaten/kota tidak ditangani lagi, karena sudah dikoreksi oleh Depdagri,” katanya.(irz/**)



SHS Terus Kampanyekan Cinta Menanam

TOMBATU—Gubernur SH Sarundajang tak pernah henti mengkampanyekan untuk mencintai lingkungan kepada masyarakat Sulut. Bahkan, dalam acara keagamaan pun inti ceramahnya soal lingkungan. Seperti yang dilakukan di GMIM Betelen, Tombatu, Mitra, dalam Safari Natal, Minggu (23/12) kemarin.
Menurut Gubernur, rusaknya hutan menjadi salah satu penyebab terjadinya pemanasan global atau global warming yang pada gilirannya cuaca berubah, dan tidak tentu atau lebih dikenal climate change . “Perubahan cuaca ini sangat merugikan kita. Musim tanam sudah tidak sesuai jadwal. Ini bisa kita kembalikan lagi dengan melakukan penghijauan hutan dan lahan dengan gerakan menanam pohon. Karena hutan bisa mengurangi pemanasan global,” kata Gubernur, sekaligus mensosialisasikan WOC 2009.
Dalam kesempatan itu, Gubernur atas nama Pemprov Sulut memberikan bantuan berupa sejumlah dana ke gereja dan beras 1 ton ke gereja tersebut. Sebelumnya, Gubernur menghadiri perayaan 80 tahun pekabaran Advent di Amurang.(irz)


Arus Mudik Terus Membludak
Keselamatan Pelayaran Masih Diabaikan


MANADO—Jumlah penumpang tujuan Manado ke Tagulandang-Siau-Sangihe terus meningkat drastis jelang perayaan Natal. Malahan, pantauan koran ini di Pelabuhan Manado Jumat (21/12), hampir sebagian besar penjualan tiket penumpang sudah tidak mencatumkan ranjang kapal. Akibatnya, hampir sebagian besar penumpang hanya memanfaatkan haluan dan bagian belakang kapal untuk dijadikan tempat tidur. “Tidak etis status manusia harus disamakan dengan barang,” keluh Albert Makahinda, salah satu penumpang tujuan Siau.
Hal senada juga dikeluhkan Seny Takapaha SH, penumpang asal Tatoareng, Sangihe. Bagi mahasiswa pasca sarjana Unsrat ini, Dishub Sulut semestinya intensif melakukan monitoring terhadap mobilitas kapal ke Sangihe, Sitaro, dan Talaud, jelang Natal dan Tahun Baru 2008 mendatang. “Banyak kapal yang sudah sarat penumpang dan barang, tapi masih diberangkatkan oleh Adpel,” beber Takapaha.
Jika keadaan ini dibiarkan berlarut-larut, maka peluang terjadinya kecelakaan pelayaran jalur Manado-Sitaro-Sangihe-Talaud PP, bisa saja terjadi. “Apalagi, perubahan cuaca masih tidak menentu saat ini,” kata Takapaha.
Sebelumnya, Kadishub Sulut Ir Tonny Korah saat dihubungi mengatakan, pihaknya bersama Adpel Manado tetap melakukan pengawasan terhadap kelayakan kapal.(mxi)

Bus Gorontalo Terjun Bebas, 9 Penumpang Luka-luka

Menumpang, Oma Since Meninggal
Terlalu Laju, Avanza Masuk Selokan di Poigar

MANADO -- Untung tak dapat dirah, malang tak dapat ditolak. Itulah nasib yang dialami
Since Rambing (70). Warga Desa Ambang II, Kecamatan Bolaang Timur itu menghembuskan nafas terakhirnya walau sempat dirawat di Puskesmas Poigar, kemarin.
Ini terjadi saat almarhumah menumpang mobil yang dikemudikan Ferry F Kumaseh (39), warga Kelurahan Mahakeret Barat, Kecamatan Wenang, Manado. Mungkin lantaran terlalu laju, mobil Avanza G VVTi DB 4101 AD yang datang dari Inobonto menuju Manado itu oleng hingga masuk selokan di ruas jalan Tran Sulawesi di Desa Tiberias, Kecamatan Poigar, sekitar pukul 08:30 Wita, kemarin. Oma Since pun mengalami luka parah di kepala.
kKapolsek Poigar AKP Lodewyk Sadrak ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Korban sudah dibawa ke rumahnya di desa Ambang II, sedangkan tersangka ditahan di polsek Poigar," aku Sadrak kepada Koran ini, kemarin.
Sementara itu, Kasatlantas Bolmong AKP Matrius melalui Kanit Laka Iptu Arif Harsono membenarkan adanya kejadian tersebut. Arif pun mengimbau semua pengendara kendaraan mulai dari bentor, sepeda motor hingga kendaraan pribadi untuk lebih berhati-hati saat berada di jalan raya.
"Kurangi kecepatan dan jangan tidur saat mengendarai kendaraan. Apalagi saat ini lagi musim penghujan," tutur Arif.(ald)


Miras Masih Jadi Pemicu
Oleh
Novel Nayoan

TINGKAT kriminalitas di Manado dan Minut sepertinya cukup tinggi. Boleh dikata, keamanan dan kenyamanan belum menjanjikan. Baik pembunuhan maupun penganiayaan sampai menghilangkan nyawa orang lain.
Data PN Manado menunjukkan, sejak Januari sampai November kasus pidana pembunuhan mencapai 28 buah. Sedangkan kasus pidana penganiayaan ringan maupun berat mencapai 112 buah. Rata-rata penyebab kasus pidana pembunuhan maupun penganiayaan disebabkan oleh pengaruh minuman keras.
Kasus pembunuhan tidak memandang teman maupun saudara. Bahkan pelaku pembunuhan dilakukan oleh anak-anak yang masih dibawa umur, alias belum genap berusia 17 tahun.
Rata-rata pelaku menyesal ketika sudah terjadi, berbagai alasan dilontarkan. Ada yang mengaku memang dendam, tapi ada pula yang mengaku khilaf. Tapi anehnya, ada pelaku pembunuhan maupun penganiayaan residivis. Seakan-akan langganan dihadapkan dalam persidangan.
Ini perlu diintropeksi. Apakah para residivis tidak jera dengan hukuman, ataupun sebaliknya, apakah sanksi pidana yang diberikan masih terlalu ringan. Rata-rata pengakuan penyebab kriminalitas adalah karena miras, tapi juga banyak peminum miras tidak berbuat seperti itu. Sehingga miras dijadikan kambing hitam. Tapi, semua ini dikembalikan ke pribadi masing-masing. Siapa berbuat, dialah yang akan dihukum.
Mari mencoba di 2008 ini menciptakan lingkungan aman dan nyaman, agar supaya tidak ada lagi laporan penganiayaan sampai pembunuhan.(***)


Bus Gorontalo Terjun Bebas, 9 Penumpang Luka-luka

TENGA -- Sebuah bus jurusan Gorontalo-Manado masuk jurang sedalam 12 meter, sekitar pukul 08:00 Wita, kemarin. Akibatnya, setidaknya 9 penumpang harus dilarikan ke RSUP Prof Dr Kandou.
Tabrakan ini terjadi saat bus DB 7447 A yang dikendarai Sulaiman Rahmat (41), warga Gorontalo, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Manado menuju Bolmong. Saat berada di leter U simpang jalan Desa Pakuweru, KecamatanTenga, dari arah berlawanan muncul Inova DB 23813 AK yang dikendarai Rori A Randang (42), warga Lolak, juga dengan kecepatan tinggi. Entah bagaimana tabrakan pun terjadi, dan bus pun masuk ke jurang sedangkan Inova ringsek.
Kasat Lantas Polres Minsel sendiri AKP Dadang Suhendra ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya tabrakan itu.(ylo/ima)


Motor Masuk Jurang, Inyo Tewas

MANADO -- Maut menjemput Inyo Amuna (21). Warga jalan Kembang, Manado, itu menghembuskan nafas terakhir saat membonceng motor yang dikendarai Rahmat Kahimpong (22), yang masuk jurang di desa Munte II, kemarin.
Kecelakaan ini menurut informasi terjadi saat Rahmat berupaya menghindari sebuah Toyota Hardtop yang melaju dari arah berlawanan. Akibatnya, motor mereka malah masuk ke jurang naas itu. Rahmat sendiri yang mengalami cedera di kepala saat ini masih dirawat serius di RSUP Prof Kandou.(ima)


Hendra Dirampok Sekelompok Mr X
MANADO – Malang nasib Hendra Haya (25). Warga Kelurahan Maasing Lingkungan III Kecamatan Bunaken itu dipukuli dan dirampok orang tak dikenal yang mengambil dompet dan HP Nokia 6610 miliknya di bilangan Manado Town Square, sekitar pukul 04:00 Wita, kemarin.
Menurut laporannya di Poltabes Manadonya, sebelum dirampok di diseret dan dianiaya dalam sebuah mobil nopol Jakarta, B 8***M*. Dia tidak tahu apa penyebab aksi itu, karena dia tidak mengenal orang-orang yang menghajarnya.
Kapoltabes Manado Kombes Pol Drs Bambang Sugeng SH MH ketika dikonfirmasi melalui Kepala SPK Plug B Ipda Fajar Virgantara, membenarkan laporan ini.(sya)

Syalom, Selamat Natal

SYALOM yang berarti salam damai sejahtera, selalu diucapkan umat Kristiani untuk menyapa saudara, teman atau siapa saja yang dikasihinya. Mengapa demikian? Karena memang ajaran Yesus Kristus sejak lahirnya di dunia ini, mengutamakan cinta kasih kepada Allah maupun kepada sesama manusia.
Untuk itu, kelahiran Yesus Kristus yang diyakini umat Kristiani sebagai juru selamat dunia yang diperingati setiap 25 desember disimbolkan dengan semua yang berbau kasih, kedamaian, kepasrahan dan kesederhanaan.
Tema perdamaian, kasih dan cinta terhadap sesama selalu dikumandangkan dalam renungan oleh pendeta, evanglis, gembala atau siapa saja yang memimpin ibadah Natal. Begitu juga, setiap kali ada drama, film atau cerita-cerita tentang Natal. Selalu saja temanya tentang kasih dan persaudaraan, kerendahan hati juga kesederhanaan.
Memang makna Natal saat ini mulai lari dari makna Natal yang sebenarnya. Karena kelahiran Kristus dirayakan dengan pesta pora. Misalnya, dengan berlomba-lomba membeli pakaian baru, peralatan rumah tangga baru dan persediaan makanan dan minuman.
Fenomena ini membuat makna Natal bergeser ke soal materi dan kebutuhan jasmani. Padahal, kelahiran Yesus Kristus semestinya mengingatkan umat Kristiani dengan penderitaan Kristus yang mengartikan bahwa setiap Umat Kristen mestinya hidup dalam kesederhanaan dan siap memikul salib penderitaan Kristus.
Yang terjadi sebaliknya, setiap Natal diidentikkan dengan harga barang naik, kebutuhan warga meningkat. Ini membuktikan bahwa Natal kini telah identik dengan pesta pora dan kemewahan.
Intinya, semoga dengan Natal kali ini kesederhanaan dan kasih yang merupakan ciri khas orang Kristen akan semakin terlihat. Sehingga syalom yang saat ini mulai langkah kembali terlihat di mana-mana.(*)

Manajerial Versus Entrepreneurial

Manajerial Versus Entrepreneurial

Oleh David Stanly Saada

SEBUAH pernyataan menarik dari Michael Hammer guru besar di MIT bahwa era saat ini adalah akhir dari sebuah manajemen. Ketika perilaku kewirausahaan yang lebih banyak dibutuhkan dalam menjawab Era globalisasi. Kecepatan, kreatifitas dan inovasi adalah faktor-faktor utama yang menandai perubahaan di era global ini. Kenyataannya memang sedikit orang yang mengerti mengenai perbedaan pokok antara Perilaku Managerial dan Perilaku Kewirausahaan. Tepatlah kala Eugene Sadler dkk (2003) menyatakan bahwa diperlukan usaha khusus untuk mengenali perilaku kewirausahaan.
Telaah Lebih Jauh //Sub
Pernyataan unik ketika kutipan dari Steward (1998) yang menyatakan bahwa untuk pemilik bisnis yang kecil lebih cocok bagi seorang manager daripada kepada seorang wirausahawan. Pernyataan ini ada hubungannya dengan pernyataan Carland yang menyatakan perbedaan mendasar antara Pemilik pengelola (Owner Manager) dan Wirausahawan adalah Wirausahawan lebih berorientasi pada profit dan pertumbuhan sementara Pemilik Pengelola (Owner Manager) berorientasi untuk mengamankan income hingga bersilangan dengan kebutuhan mendesak. Pernyataan dari Hodgettes dan Kuratko (2001) menegaskan perbedaan mendasar kedua hal tersebut dengan menyatakan bahwa Bisnis dalam skala kecil, bisnis yang secara mandiri dimiliki dan dijalankan tidak dominan dalam bidang mereka dan biasanya tidak berhubungan dengan inovasi praktis. Sementara Wirausahawan mempunyai tujuan pokok untuk keuntungan dan pertumbuhan, memiliki karakteristik pelaksanaan inovasi strategis praktis dan pertumbuhan berkelanjutan. Dari pernyataan ini mau menekankan bahwa sebuah usaha belum tentu memiliki sifat kewirausahaan. Kewirausahaan lebih cenderung pada perilaku individu bukan pada perilaku sistem. Namun ada pernyataan lain dari Moss Kanter (1982) yang menyatakan bahwa ada hubungan antara perilaku kewirausahaan dengan gaya partisipatif dalam manajemen. Bagian ini berhubungan dengan budaya organisasi. Dalam hal ini membentuk kerja tim, memberi masukan satu dengan yang lain, serta pembagian bonus dan penghargaan dan cara autokratik dianggap sebagai hal yang kadangkala cukup efektif.
Tapi kesimpulan terpenting ada perbedaan mendasar antara perilaku manajemen kewirausahaan dan manajemen nonkewirausahaan. Secara umum dinyatakan bahwa perilaku kewirausahaan adalah budaya kreatifitas dan berani mengambil risiko, menciptakan struktur informal yang flat dan merumuskan strategi dalam hal mengambil keuntungan dari identifikasi peluang. Sementara perilaku nonentrepreneural lebih kepada perencanaan, pengawasan, evaluasi dan pembentukan organisasi secara struktural. Tapi apakah manajemen itu harus betul-betul dihilangkan? Sebenarnya tidaklah sepenuhnya tepat ketika menyatakan bahwa perilaku manajerial betul-betul harus dihilangkan karena sebenarnya ketrampilan manajerial itu tetap diperlukan. Karena perencanaan, pengawasan, dan evaluasi adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk perbaikan secara berkelanjutan. Perbaikan berkelanjutan diperlukan untuk menghadapi persaingan yang ketat. Hal lumrah di era free market.
Semestinya seorang yang mengelola sebuah bisnis kecil akan lebih membutuhkan kemampuan yang luas daripada mengelola sebuah organisasi yang besar. Karena, semakin kecil sebuah organisasi maka cakupan tanggung jawab seorang pengelola akan semakin kompleks. Namun tingkat kesulitan dalam mengelola akan semakin lebih mudah. Management Charter Initiative (MCI) menyatakan dua unsur pokok seorang standard senior manager yaitu tingkat kemampuan (Standard performance) dan kompetensi perorangan (Personal Competence). Sembilan bagian penting tingkat kemampuan adalah: 1. Tren eksternal. 2. Kekuatan dan kelemahan internal 3. Pemilik modal 4. Strategi dan komitmen 5. Program-program, kebijakan dan rencana 6. Delegasi 7. Budaya 8. Pengawasan 9. Evaluasi dan peningkatan.
Perilaku personal seorang individu akan jelas tampak dalam perilaku manajerial. Perilaku manajerial inilah yang sebenarnya menggambarkan ciri seorang wirausahawan. Pengambilan keputusan dan inovasi yang dilakukan juga keberanian untuk mengambil risiko (risk taker) adalah sifat-sifat yang dimiliki oleh seorang wirausahawan. Sifat-sifat ini secara alami dimiliki oleh orang-orang yang bertipe ekstrovert. Pribadi yang terbuka dan mahir dalam berelasi serta berkarakter tegas.
Tidak diargumentasikan secara jelas, rumusan konkret batasan seorang wirausahawan. Namun Hisrich dan Peters (1992) yang mendasarkan konsepnya dari hasil kerja Stevenson dan Salman (1986) menyatakan ada perbedaan dasar dari perilaku wirausaha dan pendekatan managerial. Hal itu dinyatakan dalam 5 hal pokok dimensi bisnis yaitu orientasi strategis, ketekunan mencari peluang, ketekunan mencari sumber daya, mengatur sumber daya, dan pengaturan struktur. Ada kesimpulan penting definisi dari gaya entrepreneur adalah lebih mengarah pada perkiraan kemampuan dalam pertumbuhan yang tinggi.
Dengan menggunakan standard kinerja MCI konsep Kewirausahaan dapat dinyatakan dalam preposisi-preposisi sebagai berikut (Covin and Slevins, 1998):
1. Ada korelasi positif antara gaya kewirausahaan (entrepreneurial style) dan perilaku managerial yaitu 1. Dalam mengutamakan budaya kreatifitas dan mengambil risiko. 2. Menciptakan struktur informal yang flat 3. Merumuskan strategi dalam hal memperoleh keuntungan dan mengidentifikasi peluang.
2. Ada korelasi negatif antara gaya kewirausahaan (entrepreneurial style) dan perilaku manajerial dalam hal penekanan perencanaan, pengawasan evaluasi dan organisasi struktur formal.
3. Ada korelasi positif antara gaya kewirausahaan dan tipe perusahaan.
4. Ada korelasi positif antara perilaku manajemen kewirausahaan dan tipe perusahaan.
Dalam studi tentang kewirausahaan disimpulkan bahwa seluruh perusahaan yang beroperasi dalam persaingan global tidak memiliki suatu cakupan tertentu. Kompetisi perilaku manajerial dalam era kompetisi global dapat dikenali dari analisis fungsional untuk mengerti kemampuan seseorang dalam melakukan sesuatu. Perilaku manajemen dalam perusahaan-perusahaan kecil memiliki pola khusus diantara bentuk perusahaan lain dalam persaingan global.
Pada kenyataan diketahui bahwa banyak perusahaan kecil yang memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi secara regional maupun nasional di suatu negara. Seperti halnya di Inggris, survei menyatakan 99 Persen perusahaan di Inggris mempekerjakan karyawan di bawah 100 orang (Mukthtar, 1998).
Ditemui di lapangan (Marketplace) bahwa kompleksitas dalam mengelola perusahan kecil lebih sedikit daripada perusahaan besar. Itu disebabkan oleh struktur yang sederhana yang memungkinkan dengan besarnya budaya internal dan sedikitnya terjadi penyimpangan. Hal itu memberikan kesempatan dan keuntungan bagi mereka yang akan mencoba masuk dalam usaha bisnis. Memulai dari usaha kecil dengan risiko kecil tapi memiliki peluang besar. Menarik, bukan? Anda ingin mencobanya di 2008?#

Jangan Tergoda Dengan Miras

Warga Amankan Ibadah Natal

AMURANG-Ternyata bukan aparat keamanan saja yang disiagakan dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Minsel. Buktinya sejumlah elemen masyarakat dan organisasi adat seperti BM (Brigade
Manguni) dan Milisi Waraney (MW) juga dipastikan akan melibatkan seluruh anggotanya untuk menjaga keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Menurut Tonaas BM Minsel Joldy Paath, dirinya beserta seluruh anggota BM di Minsel siap mengamankan pelaksanaan Natal dan Tahun baru membantu aparat keamanan. Di tempat terpisah pengurus Milisi Waraney Minsel Alo Mewengkang kepada wartawan koran ini mengungkapkan bahwa Milisi Waraney juga siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. “Untuk menjaga keamanan saat perayaan Natal dan Tahun Baru, diharapkan agar semua anggota Milisi Waraney agar dapat menahan diri dan tidak tergoda dengan pesta miras,” ujarnya.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Minsel melalui Bupati Drs Ramoy Luntungan mengajak warga Minsel yang merayakan Natal Kelahiran Yesus Kristus dengan penuh keserhanaan. “Dalam perayaan Natal bukan kemeriahan yang kita tunjukkan melainkan bagaimana kita dapat memaknai arti dari kedatangan Sang Juru Selamat,” ujar Luntungan.(ylo)

Antisipasi Pencurian Ikan dan Terumbu Karang , DKP Optimalkan Pengawasan Wilayah Pesisir

AMURANG-Tidak dipungkiri kalau beberapa tahun belakangan ini Pencurian ikan dan terumbu karang di Minsel kian marak. Untuk mengantisipasi pencurian ikan dan terumbu karang diparairan Minsel, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Minsel mulai mengoptimalkan pengawasan di wilayah pesisir melalui kelompok pengawas yang ada di Minsel.
Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Minsel Ir Arifin Kiay Demak kepada wartawan koran ini mengungkapkan bahwa program pengawasan wilayah pesisir sebetulknya sudah berjalan beberapa waktu lalu, namun untuk meningkatkan pengawasan khusunya di daerah daerah pesisir maka DKP akan membentuk kelompok pengawas disetiap Desa dan Kelurahan yang terletak di daerah pesisir. “Tujuan dibentuknya kelompok pengawas ini sendiri adalah untuk menjaga daerah perairan Minsel dari ancaman ilegal fishing, pencurian terumbu karang, pemboman ikan, penebangan hutan bakau dan kerusakan lainnya,” tegas Kiay Demak.
Langkah yang diambil oleh DKP ini sendiri mendapat respon positif dari pemerhati lingkungan di Minsel. Menurut Ketua LSM Perisai Karel Lakoy, dengan dibentuknya kelompok pengawas daerah pesisir, dapat dipastikan pelestarian laut dan pesisir di Minsel dapat berjalan dengan baik, dan oknum tak bertanggung jawab yang sering melakukan pemboman ikan dan pencurian terumbu karang serta penebangan hutan bakau akan berpikir dua kali untuk menjalankan aksi mereka setelah terbentuknyan kelompok pengawas daerah pesisir.(ylo)

Kebakaran Jadi Kasus Tertinggi Setahun 7 Kasus

SELANG tahun 2007 berjalan, kasus kebakaran yang terjadi di daerah Minahasa Tenggara (Mitra) berjumlah 7 kasus. Adapun daerah atau kecamatan yang paling banyak terjadi kasus demikian yakni Kecamatan Belang 4 kasus disusul Kecamatan Ratatotok 1 kasus, Kecamatan Ratahan 1 kasus serta Kecamatan Tombatu 1 kasus.
Sebagian besar kasus kebakaran yang terjadi di Kabupaten
tidak disengaja karena pemilik rumah tengah tidak berada
di dalam rumah alias tengah ada urusan di luar rumah dan
kunjungi rumah sanak keluarganya. Sasaran kebakaran
sebagian besar habis atau ludes terbakar tanpa bekas,
penyebabnya utama tidak adanya sarana pendukung yakni
tabung atau mobil damkar guna padamkan amukan si jago
merah.
Dengan adanya masalah ini, maka tahun 2008 nanti Pemkab
Mitra haruslah ada perhatian dalam hal ini anggarkan di
APBD 2008 untuk pengadaan mobil pemadam kebakaran
(Damkar). Tidak itu saja, warga yang tinggal di lokasi
rawan terjadi kebakaran diminta untuk dapat menyediakan
tabung damkar dan pemkab Mitra harus bentuk tim khusus
damkar.(*)

Pemuda Muslim Ikut Amankan Natal

Pemuda Muslim Ikut Amankan Natal
289 Personil Pores Jaga Gereja

AIRMADIDI - Polres Minut tak ingin kecolongan dalam rangka pengamanan Natal dan tahun baru kali ini. Buktinya, selain menyiagakan 365 personil di jajaran Polres Minut. Unsur pemuda muslim pun ikut dilibatkan dalam pengamanan gereja-gereja. “Data yang kita miliki sedikitnya ada 289 gereja yang tersebar di Minut, dan kita sudah persipakan personil di jajaran Polres Minut untuk turun melakukan pengamanan plus pemuda muslim sudah menyatakn siap untuk membantu pengamanan Natal,” ujar Kapolres Minut AKBP Drs Agus Sulistiono MSi.
Selain itu tiga pos pengamanan sudah diaktifkan untuk mengantisipasi ancaman yang masuk lewat jalur Bitung-Manado dan sebaliknya sebab Minut berpeluang menjadi daerah transit karena posisinya yang berada di dua kota besar di Sulut. “Pengamanan ini ekstra ketat dan harus jeli, sebab Minut berpeluang menjadi daerah transit teroris yang ingin ke Manado dan Bitung,” tukasnya, seraya menambahkan dalam perayaan Natal ini umat Kristen bisa tenang, dan khusyuk dalam menjalankan ibadahnya.(ayi)

Antrian MT Masih Menghias Minut
MASIH LANGKA: Antrian Minyak Tanah masih semarak di Minut.

AIRMADIDI - Kelangkaan minyak tanah (MT) di Minut kian menjadi-jadi, pasalnya hingga H-2 perayaan Natal antrian di sejumlah pangkalan masih terlihat. Untuk itu warga menghimbau agar Pemkab bersikap tegas terhadap pangkalan MT, agar mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. “Di saat-saat seperti ini pangkalan jangan hanya mencari keuntungan saja, harusnya yang diutamakan adalah pelayanan bagi masyarakat,” papar Rully L, warga Airmadidi saat sedang antri disalah satu pangkalan di MT di Airmadidi. Keinginan warga ini ada sebabnya, dibandingkan dengan pangkalan harga di warung-warung itu sudah sangat memberatkan masyarakat. “Stok di warung ada, hanya saja untuk kita masyarakat kecil harga Rp4 ribu per liter sangat membebani, dibandingkan didapatkan di pangkalan langsung yang hanya sebesar Rp3.350 perliter,” katanya. Kabag Perekonomian Pemkab Minut menjelaskan situasi ini terus dimonitoring dan mereka terus meminta operasi pasar ke Pertamina hingga keadaan normal. “Kita juga sedang berusaha agar situasi minyak tanah ini dapat normal sehingga masyarakat yang lagi butuh tidak kesulitan. Dan kepada pangkalan diimbau untuk mengutamakan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Kabag Perekonomian Jenne Mendur.(ayi)

ABP: Aliran Dana Pembangunan Pustu 136.6 Juta tak Jelas

KUNJUNGAN anggota DPD RI Aryanthi Baramuli Putri SH, baru-baru ini ke daerah kepulauan antara lain Gangga, Bangka dan Talise (GABATA) di Minut membawa pulang banyak Pekerjaan Rumah yang harus diselesaikan. Buktinya, kunjungan yang dilaksanakan tanggal (18/12) lalu ini merekomendasikan agar Pemkab Minut lebih pro aktif untuk terjun ke daerah kepulauan melihat pelayanan dan fasilitas yang ada. “Kasihan rakyat kepulauan ini, jangankan pembangunan yang optimal. Menikmasti aliran listrik saja mereka sangat kesulitan,” ungkap Aryanthi Baramuli Putri SH. Lebih jauh lagi dikatakan, wakil rakyat di Dekab Minut juga harus memperhatikan aspirasi warga kepulauan Gabata yang minta dimekarkan jadi daerah Kecamatan sendiri. “Saat ini sudah tersebar 10 desa di Gabata, yang layak untuk dijadikan satu kecamatan. Harusnya para legislator Minut cermat melihat hal ini, sebab permintaan rakyat sudah sangat kuat. “Aspirasi ini harusnya dijaring Dewan Minut untuk dibahas, sebab fungsi dari pemekaran ini untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya. Disisi lain masyarakat juga mempertanyakan dana pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Lihunu, sebesar Rp136.6 juta, sebab menurut pengakuan warga dari total anggaran tersebut mereka baru menerima sebesar Rp75 juta. “Dari 75 juta yang dikucurkan untuk pembangunan Pustu ini real yang diberikan itupun baru sebesar 46.6 juta, yang jadi pertanyaan kemana aliran dana yang belum dikucurkan itu,” timpalnya. Sayangnya usaha konfirmasi melalui Kadis Kesehatan dr Neni Sumampou belum berhasil dilakukan, hanya saja menurut Kepala KTU Dinkes dr Sandra Dipa soal proyek Pustu ini harus ditanyakakn langsung kepada pejabat pembuat komitmen Arwin Rumate. “Yang tahu soal ini adalah penjabat pembuat komitmen Arwin Rumate,” katanya.(ayi)


Wabup Rayakan Natal di GMIM Paulus

JARAK tak menjadi penghalang bagi Bupati Vonnie A Panambunan untuk dapat merayakan ibadah Natal bersama warga Minut. Buktinya, dalam merayakan Kelahiran Tuhan Yesus Kristus (25/12) yang dirayakan umat Kristen sedunia ini, Bupati Minut melalui Kabag Humas dan Protokoler mengimbau agar para pejabat esselon 3 dan 4, membacakan sambutan di gereja-gereja. “Selaku pemerintah para pejabat esselon tiga dan empat ditugaskan untuk membacakan sambutan Bupati di gereja-gereja yang tersebar di Minut,” kata Kabag Humas dan Protokoler Ir Ronny Siwi. Sementara itu Wakil Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA mengatakan bila tak ada aral melintang akan beribadah Natal dengan jemaat di Gereja GMIM Paulus Kecamatan Kauditan.(ayi)

Minggu, 23 Desember 2007

Manado Surga Belanja


Manado Surga Belanja

SIAPAPUN takkan lagi menyangkal jika Manado memang pantas disebut ‘surga belanja.’ Berbagai produk pilihan dapat ditemukan di pertokoan, mall dan ruko yang berdiri tegak di kawasan Boulevard Manado. Kawasan pusat perbelanjaan itu kini tengah menawarkan berbagai produk pilihan. Lokasi belanja itupun dilengkapi fasilitas tempat makan ataupun tempat hiburan.

Barang kebutuhan warga mulai dari sembako, furniture, barang elektronik, pakaian, sepatu hingga aksesoris buatan dalam maupun luar negeri siap dibeli. Selain itu, untuk jenis pakaian, sepatu dan aksesoris nampak dipajang model-model terbaru yang bakal menjadi tren tahun 2008.

Pantauan media ini hingga kemarin (Kamis,20/12), setiap pusat perbelanjaan seperti Bahu Mall, Boulevard Mall, Mantos, Mega Mall, IT Center, Multi Mart hingga ke Pasar 45 nampak padat oleh pengunjung. Untuk menggaet pembeli, setiap toko membuat gebrakan dan stategi khusus. Misalnya diskon atau potongan-potongan harga yang tiba-tiba akan diumumkan pihak toko.

Nampak pula pajangan produk-produk pilihan di bagian depan toko atau counter penjualan. Jadi, setiap pengunjung tak perlu repot mengutak-atik barang buruannya. “Cara seperti itu sangat efektif dalam mengurangi kerumunan yang bikin sesak nafas,” ujar Lady warga Motoling saat dijumpai sedang belanja di salah satu toko Mega Mall. (mg1)

Berdamai dengan Allah, Diri Sendiri, Sesama dan Alam

(Yesaya 11:1-10)

Oleh: Pdt John Tilaar STh MSi

‘’SERIGALA akan tinggal bersama domba, dan macan tutul akan berbaring disamping kambing, anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama dan seorang anak kecil akan mengiringinya. Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anak akan sama-sama berbaring sedang singa akan makan jerami seperti lembu’’.

Tinggal menghitung hari kita akan merayakan hari Natal yang diperingati sebagai hari kelahiran Sang Juruselamat dunia. Dialah Tuhan Yesus Kristus pembawa damai dan sukacita bagi dunia dan manusia. KedatanganNya ke dalam dunia ini membawa semangat dan inspirasi baru dalam hidup manusia yang berada dalam ketidakpastian. Lama memang bangsa Israel dalam penantian, dan ketidakpastian hidup dengan berbagai tekanan-tekanan baik dari dalam, dari lingkungan maupun dari luar. Sebagai bangsa yang berdaulat umat Israel terus menunggu dan menunggu dalam pengharapan yang pasti.

Janji yang indah itu telah digenapi, manusia menyambutnya dengan penuh kemuliaan dan kedamaian. Nabi Yesaya memberikan sebuah gambaran yang indah tentang dunia baru dan masa depan yang diperintahkan sang Tunas Daud. Ia akan memimpin dengan penuh keadilan dan kedamaian, dunia memang akan dipulihkan kepada kesejahteraan kebenaran dan kebaikan yang sempurna, karena memang untuk itulah Dia datang telah diurapi secara luar biasa supaya dapat melaksanakan kehendak bapa-Nya dan membawa keselamatan penuh bagi bangsa-bangsa.

Adapun yang menjadi sifat integral dari pemerintahan sang mesianis adalah kebenaran dan kesetiaan keduanya menjadi menjadi tuntutan hidup bagi semua orang, zaman Mesianis akan ditandai oleh tidak adanya permusuhan, kekejaman, perselisihan yang oleh Nabi Yesaya dilambangkan oleh kedamaian di antara semua binatang. Mesias akan membawa damai di bumi serta mengubah orang percaya dan alam sebagai hasil akhir dari sebuah penebusan.

Jikalau Yesus datang ke dalam dunia ini membawa misi perdamaian bagi umat manusia, bagi bangsa-bangsa, bahkan bagi alam ciptaanNya bagaimana dengan kita sebagai gereja yang hidup di zaman ini. Sudahkah misi perdamaian terinspirasi dalam hidup beriman kita? Secara jujur kita harus akui bahwa terkadang semua itu hanya sebatas dalam kata dan ucapan, dan belum terwujud dalam keseharian hidup.

Mari kita hening sejenak…., kita berhenti dulu dari segala aktifitas dan kesibukan sambil melihat ke dalam diri kita adakah gambar dan potret Allah yang sesungguhnya dalam hidup kita? Tubuh adalah bait Allah tempat kediaman Allah, bagaimana mungkin Allah hidup dan tinggal di dalam kita jika tidak ada hubungan yang indah dan akrab dengan Dia sumber kehidupan ini. Bagaimana mungkin juga kedamaian dan sukacita ada di dalam hidup ini jika kita tidak berdamai dengan sesama manusia dan bahkan berdamai dengan alam? Allah memberikan mandat bagi manusia untuk menguasai bumi dan menaklukkannya. Itulah panggilan kita untuk menjadi berkat bagi diri sendiri sesama manusia dan lingkungan dengan demikian syalom yang dibawa Tuhan ke dalam dunia ini benar-benar menjadi bahagian hidup umat manusia. Amin.#

Saksi 4 Pasangan Walk Out

KPUD Tunggu Tiga Hari, Tak Ada Gugatan SVR-JWS Bakal Mulus

TONDANO— Langkah Stefanus Vreeke Runtu dan Drs Jantje Wowiling Sajow MSi menuju kursi Bupati/Wakil Bupati Minahasa masa bakti 2008-2013 terus berproses. Kemarin, jagoan Partai Golkar ini ditetapkan KPUD sebagai pasangan terpilih, setelah dalam pleno rekapitulasi perhitungan suara keduanya meraih suara tertinggi.

Pantauan koran ini, awal pleno rekapitulasi perhitungan suara yang dibacakan masing-masing PPK, situasi terbilang lancar. Tapi, ketika masuk pembacaan perhitungan suara dari PPK Eris suasana tiba-tiba sedikit panas. Ternyata, saksi dari 4 pasangan calon lainnya sudah berada di dalam ruangan tempat pleno dilaksanakan. 3 saksi masing-masing Romeo Tumbel (ROR-SOK) Erick Mingkid (GTI-HOM) dan Def Kemur (AFN-DJT) meminta KPUD menghentikan pleno, sebelum mereka membacakan sejumlah poin pernyataan sikap soal proses pemungutan suara Pilkada Minahasa. Protes mereka menyangkut dugaan money politics, banyaknya masyarakat tidak memilih hingga keterlibatan PNS dan perangkat pemerintahan.

Hanya saja, KPUD tetap melanjutkan proses perhitungan suara. Menurut personil KPUD Minahasa Rommy Leke SE, soal keberatan para saksi tersebut, silahkan ditulis dalam sebuah lembaran yang sudah disiapkan. Karena pleno tetap harus jalan sampai selesai. Tak direspon, para saksi memilih walk out.

Kepada sejumlah wartawan, mereka menilai KPUD terlalu memaksakan pelaksanaan pleno. “Pleno ini sangat dipaksakan. Hak kita sebagai saksi juga tidak diterima. Makanya kami walk out dan menilai hasil pleno ini tidak sah atau ilegal,” ujar Tumbel.

Sejauh mana keabsahan pleno KPUD tersebut? Menurut anggota KPU Pusat Putu Gede Artha, langkah yang diambil KPUD Minahasa dikaitkan dengan interupsi saksi dari 4 pasangan calon dinilai sudah benar. “Pleno tetap harus lanjut. Soal dugaan money politics, masalah tentang Daftar Pemilih Tetap. Itu seharusnya dilaporkan ke Panwas Pilkada. Masalah ini tidak bisa dijadikan payung hukum untuk menghentikan pleno penetapan calon,” tukas Artha.

Khusus soal DPT, menurut Artha, masalah ini tidak hanya terjadi di Minahasa. Tapi, masalah ini merupakan problem sistemik secara nasional. “KPU juga tidak bisa sepenuhnya disalahkan soal DPT, karena sejumlah elemen terkait dalam hal pendataan, khususnya Pemda melalui Dinas Capil. Soal masalah DPT, ada 3 hal yang mempengaruhi, Human Eror, Teknikal Eror dan Politikal Eror,” ulas anggota KPU Pusat yang membindangi masalah pengawasan ini.

Disisi lain, Artha malah mengapresiasi seluruh tahapan Pilkada Minahasa. Alasannya, selain berjalan aman, partisipasi pemilih di Minahasa cukup tinggi, jika dibandingkan daerah lain. “Lepas dari berbagai kekurangan, secara pribadi saya menilai Pilkada Minahasa adalah salah satu Pilkada yang smart,” tandasnya.

Setelah tahapan pleno rekapitulasi perolehan suara dan penetapan pasangan calon terpilih, KPUD akan menunggu jeda waktu 3 hari. Jika tidak ada gugatan dari pasangan calon lain, maka KPUD akan mengirim hasil pleno ke DPRD Minahasa, untuk keperluan mengurus SK Bupati/Wakil Bupati periode 2008-2013 ke Mendagri, melalui Gubernur Sulut.

Dalam pleno rekapitulasi perolehan suara dan penetapan pasangan calon terpilih tersebut, hadir Muspida Minahasa, Ketua KPU Provinsi Trilke Tulung dan Panwasda Minahasa. (lee)