Senin, 24 Desember 2007

Bus Gorontalo Terjun Bebas, 9 Penumpang Luka-luka

Menumpang, Oma Since Meninggal
Terlalu Laju, Avanza Masuk Selokan di Poigar

MANADO -- Untung tak dapat dirah, malang tak dapat ditolak. Itulah nasib yang dialami
Since Rambing (70). Warga Desa Ambang II, Kecamatan Bolaang Timur itu menghembuskan nafas terakhirnya walau sempat dirawat di Puskesmas Poigar, kemarin.
Ini terjadi saat almarhumah menumpang mobil yang dikemudikan Ferry F Kumaseh (39), warga Kelurahan Mahakeret Barat, Kecamatan Wenang, Manado. Mungkin lantaran terlalu laju, mobil Avanza G VVTi DB 4101 AD yang datang dari Inobonto menuju Manado itu oleng hingga masuk selokan di ruas jalan Tran Sulawesi di Desa Tiberias, Kecamatan Poigar, sekitar pukul 08:30 Wita, kemarin. Oma Since pun mengalami luka parah di kepala.
kKapolsek Poigar AKP Lodewyk Sadrak ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Korban sudah dibawa ke rumahnya di desa Ambang II, sedangkan tersangka ditahan di polsek Poigar," aku Sadrak kepada Koran ini, kemarin.
Sementara itu, Kasatlantas Bolmong AKP Matrius melalui Kanit Laka Iptu Arif Harsono membenarkan adanya kejadian tersebut. Arif pun mengimbau semua pengendara kendaraan mulai dari bentor, sepeda motor hingga kendaraan pribadi untuk lebih berhati-hati saat berada di jalan raya.
"Kurangi kecepatan dan jangan tidur saat mengendarai kendaraan. Apalagi saat ini lagi musim penghujan," tutur Arif.(ald)


Miras Masih Jadi Pemicu
Oleh
Novel Nayoan

TINGKAT kriminalitas di Manado dan Minut sepertinya cukup tinggi. Boleh dikata, keamanan dan kenyamanan belum menjanjikan. Baik pembunuhan maupun penganiayaan sampai menghilangkan nyawa orang lain.
Data PN Manado menunjukkan, sejak Januari sampai November kasus pidana pembunuhan mencapai 28 buah. Sedangkan kasus pidana penganiayaan ringan maupun berat mencapai 112 buah. Rata-rata penyebab kasus pidana pembunuhan maupun penganiayaan disebabkan oleh pengaruh minuman keras.
Kasus pembunuhan tidak memandang teman maupun saudara. Bahkan pelaku pembunuhan dilakukan oleh anak-anak yang masih dibawa umur, alias belum genap berusia 17 tahun.
Rata-rata pelaku menyesal ketika sudah terjadi, berbagai alasan dilontarkan. Ada yang mengaku memang dendam, tapi ada pula yang mengaku khilaf. Tapi anehnya, ada pelaku pembunuhan maupun penganiayaan residivis. Seakan-akan langganan dihadapkan dalam persidangan.
Ini perlu diintropeksi. Apakah para residivis tidak jera dengan hukuman, ataupun sebaliknya, apakah sanksi pidana yang diberikan masih terlalu ringan. Rata-rata pengakuan penyebab kriminalitas adalah karena miras, tapi juga banyak peminum miras tidak berbuat seperti itu. Sehingga miras dijadikan kambing hitam. Tapi, semua ini dikembalikan ke pribadi masing-masing. Siapa berbuat, dialah yang akan dihukum.
Mari mencoba di 2008 ini menciptakan lingkungan aman dan nyaman, agar supaya tidak ada lagi laporan penganiayaan sampai pembunuhan.(***)


Bus Gorontalo Terjun Bebas, 9 Penumpang Luka-luka

TENGA -- Sebuah bus jurusan Gorontalo-Manado masuk jurang sedalam 12 meter, sekitar pukul 08:00 Wita, kemarin. Akibatnya, setidaknya 9 penumpang harus dilarikan ke RSUP Prof Dr Kandou.
Tabrakan ini terjadi saat bus DB 7447 A yang dikendarai Sulaiman Rahmat (41), warga Gorontalo, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Manado menuju Bolmong. Saat berada di leter U simpang jalan Desa Pakuweru, KecamatanTenga, dari arah berlawanan muncul Inova DB 23813 AK yang dikendarai Rori A Randang (42), warga Lolak, juga dengan kecepatan tinggi. Entah bagaimana tabrakan pun terjadi, dan bus pun masuk ke jurang sedangkan Inova ringsek.
Kasat Lantas Polres Minsel sendiri AKP Dadang Suhendra ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya tabrakan itu.(ylo/ima)


Motor Masuk Jurang, Inyo Tewas

MANADO -- Maut menjemput Inyo Amuna (21). Warga jalan Kembang, Manado, itu menghembuskan nafas terakhir saat membonceng motor yang dikendarai Rahmat Kahimpong (22), yang masuk jurang di desa Munte II, kemarin.
Kecelakaan ini menurut informasi terjadi saat Rahmat berupaya menghindari sebuah Toyota Hardtop yang melaju dari arah berlawanan. Akibatnya, motor mereka malah masuk ke jurang naas itu. Rahmat sendiri yang mengalami cedera di kepala saat ini masih dirawat serius di RSUP Prof Kandou.(ima)


Hendra Dirampok Sekelompok Mr X
MANADO – Malang nasib Hendra Haya (25). Warga Kelurahan Maasing Lingkungan III Kecamatan Bunaken itu dipukuli dan dirampok orang tak dikenal yang mengambil dompet dan HP Nokia 6610 miliknya di bilangan Manado Town Square, sekitar pukul 04:00 Wita, kemarin.
Menurut laporannya di Poltabes Manadonya, sebelum dirampok di diseret dan dianiaya dalam sebuah mobil nopol Jakarta, B 8***M*. Dia tidak tahu apa penyebab aksi itu, karena dia tidak mengenal orang-orang yang menghajarnya.
Kapoltabes Manado Kombes Pol Drs Bambang Sugeng SH MH ketika dikonfirmasi melalui Kepala SPK Plug B Ipda Fajar Virgantara, membenarkan laporan ini.(sya)

Tidak ada komentar: