Senin, 24 Desember 2007

Gubernur: Natal Momen untuk Berbagi Kasih

SELASA (25/12) besok, umat Kristiani sedunia akan merayakan Natal Yesus Kristus. Ada perayaan istimewa, ada juga yang hanya biasa saja. Semua perhatian kaum Nasrani tersedot pada perayaan kelahiran Yesus Kristus, Sang Juru Selamat.
Menghadapi perayaan ini, Gubernur Sulut Drs SH Sarundajang atas nama pemerintah Sulut mengajak seluruh warga Nyiur Melambai untuk tetap menjaga kerukunan dan keamanan. Sebab, bukan tidak mungkin kesempatan ini ikut menjadi peluang emas bagi mereka yang berniat buruk. Pengalaman daerah lain adalah juga pelajaran berharga bagi Sulut, yang mendapatkan banyak pernyataan ”salut” untuk kedamaiannya.
Tak sekadar mengingatkan, Gubernur juga menjelaskan, Natal adalah sebuah peristiwa penting yang sarat makna, harapan dan ketentraman bagi orang yang gelisah dan putus asa, terang bagi mereka yang terpecah belah dan pertolongan bagi yang tidak berdaya. Sebab itu, dalam kerangka yang universal, peristiwa Natal mengingatkan manusia tentang indahnya kehidupan yang didasari dengan kesederhanaan dan persaudaraan tanpa kebencian, egoisme dan keangkuhan.
Maka Natal harus dijadikan kesempatan untuk mewujudkan pembaharuan dan perubahan dalam menggapai hari esok yang lebih baik. Memaknai Natal tahun ini, kata Gubernur, hendaklah setiap orang yang merayakannya mampu menghadirkan perubahan melalui pembaharuan diri. ”Mari jadikan momen Natal sebagai kesempatan baik untuk membagikan kasih dengan sesama lewat perbuatan-perbuatan baik kita terhadap orang lain,” katanya.
Sebab, sesungguhnya Natal tak ada maknanya bila kasih tidak menjadi nyata dalam hidup bersama. “Karena itu, secara bersama pula kita satukan energi kita untuk mewujudkan Sulut yang semakin berbudaya, berdaya saing dan sejahtera. Kita letakkan kepentingan daerah dan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan,” imbau Gubernur.(irz)

Tidak ada komentar: