Senin, 24 Desember 2007

IRT Keluhkan Kelangkaan MT

IRT Keluhkan Kelangkaan MT
Pangkalan Diduga
Lakukan Penimbunan

TONDANO-Ketika kebutuhan masyarakat Minahasa terhadap minyak tanah semakin tinggi, menyusul dimulai aktifitas membuat kue Natal, bahan bakar tersebut justru makin sulit didapatkan di lapangan.
Kepada koran ini, sejumlah ibu rumah tangga (IRT) mengaku pusing tujuh keliling, karena niat mereka membuat kue Natal di awal Desember, semakin sulit terealisasi. "Kalau beking nasi atau ikang, masih boleh pake kayu api. Mar kalau beking kukis Natal, torang komang memang tagantong skali dengan minyak tanah," ujar sejumlah IRT asal Tondano sembari berharap ada upaya operasi pasar dari Pemkab Minahasa dan pertamina.
Selain karena permintaan tinggi yang membuat stok MT di Minahasa terasa kurang di bulan Desember, kelangkaan bahan bakar MT kabarnya disebabkan ulah sejumlah pangkalan dan kios-kios.
Informasi yang diperoleh koran ini, sejumlah pangkalan dan kios-kios sengaja menimbun MT, dengan tujuan harga bahan bakar tersebut naik pesat. "Biar mahal, orang tetap beli karena mo beking kukis Natal. Makanya banya stok yang pangkalan simpang," ujar sejumlah warga.
Kabag Perekonomian Vicky Tanor beberapa waktu lalu mengatakan, Desember ini Pemkab bekerja sama dengan Pertamina, akan melaksanakan operasi pasar minyak tanah. "Tapi itu tergantung permintaan dari kecamatan dan persetujuan dari Pertamina," tandas Tanor. (lee)

Yang Tersisa dari Penyampaian
Visi-Misi Calon

Kuning-Merah "Perang", Kuron Kembali Jadi "Wakil"
Pertarungan sesungguhnya sudah dimulai. Sejak Sabtu (1/12) akhir pekan lalu, 5 pasangan calon memulai "perang" lewat pemaparan Visi dan Misi, yang disampaikan melalui agenda Paripurna di Dekab Minahasa.

ATMOSFIR panas sudah tercipta sebelum 5 pasangan calon menyampaikan janji-janji manis mereka di hadapan anggota DPRD serta semua tim sukses yang hadir malam itu.
Kubu pendukung SVR-JWS dan ROR-SOK lagi-lagi jadi rival. Perang urat syaraf jadi menu utama, apalagi ketika jagoan mereka tampil di podium untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
Satu hal yang menarik tersaji tatkalah pasangan Rull Kuron-Freddy Lasut diberi kesempatan oleh Ketua Dekab Minahasa Drs Frits Tairas. Kalau biasanya si calon bupati yang jadi pembawa materi, tidak demikian yang dilakonkan RK-FL.
Kuron ternyata kembali ke selera asal yakni sebagai pendamping setia, layaknya peran Wakil Bupati seperti yang ia jalani hampir 5 tahun terakhir ketika mendampingi SVR. Sementara Lasut yang tampil sebagai striker. "Pak Kuron jadi wakil lagi," seloroh beberapa TS dari salah pendukung calon.
Kalau RK-FL memberikan tampilan yang unik, Arianne Frederik Nangoy lebih menonjolkan optimismenya. Di hadapan sejumlah hadirin, AFN yakin bahwa mujizat yang terjadi di Bulan Desember akan jadi miliknya, untuk kemudiannya membawanya kepada kemenangan. (lee)




BKD Lempar ke Pemprov , Soal Pemeriksaan Hasil Tes CPNS

TONDANO- Ingin lempar tanggung jawab? Entahlah. Yang pasti menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Minahasa Drs Jorry Gumansing, pemeriksaan hasil tes CPNS di jajaran Pemkab Minahasa akan dilakukan oleh Pemprov.
Pernyataan Gumansing cukup menarik. Sebab, belakangan santer terdengar informasi yang menyebutkan bahwa tes CPNS akhir tahun ini diduga tinggal formalitas. "Pemeriksaan hasil tes di provinsi," ujar Gumansing.
Disisi lain, menyusul maraknya informasi yang menyebutkan bahwa kursi CPNS diduga sudah diplot kepada orang-orang tertentu, sejumlah pelamar semakin memperlihatkan sikap pasrah. "Dari jo pertama kita melamar, informasi itu kita so dengar-dengar. Skarang mana-mana jo. Lulus atau ndak, tinggal Tuhan yang tahu," keluh salah satu pelamar asal Sonder.
Soal informasi ini, Gumansing tak henti memberikan bantahannya. Menurut mantan Kabag Umum Setdakab Minahasa ini. Proses tes akan berjalan murni, tanpa rekayasa sama sekali. "Samua fight. Ndak istilah jatah-jatahan," tandas Gumansing. (lee)




Pemuda Gereja Sayangkan
Maraknya Selebaran Gelap /// usl

TONDANO- Sikap yang benar-benar tidak layak diteladani, diperlihatkan beberapa kelompok masyarakat, dalam memposisikan diri di arena Pilkada Minahasa.
Pasalnya, belakangan aksi black campaign dengan selebaran gelap, semakin sering terjadi di lapangan. Selebaran gelap yang berisi kejelekan dan keburukan beberapa pasangan calon tersebut, kontan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
"Sangat disayangkan. Bisa-bisanya kelompok ini mengumbar kejelekan orang lain, tapi tidak gentlemen mengakui kekurangan mereka sendiri. Ini benar-benar sikap yang tidak pantas diteladani," ujar Sonny Roring, tokoh pemuda Advent di Lembean Timur dan Hiskia Karundeng, tokoh pemuda di Tondano Selatan.
Mereka berharap, masyarakat bisa lebih cerdas melakukan kajian kritis, untuk memilah dengan nurani, mana yang benar dan mana yang salah. Ini penting, supaya masyarakat Minahasa tidak diperdayai dengan upaya-upaya fitnah dari orang-orang yang tidak pantas kita hormati," tandas keduanya. (lee)


Tetengkoren KPUD ===========

18 Desember Dipastikan Libur /// jdl

SK Gubernur, Sekalian
Masa Cuti SVR-RK /// sub

TONDANO-Seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta siswa-siswa yang ada di Minahasa tak perlu ketinggalan berita soal perolehan suara masing-masing calon di TPS-TPS yang ada di kampung halaman masing-masing. Dikarenakan, 18 Desember yang bertepatan tanggal pemungutan suara, dinyatakan sebagai hari libur melalui Keputusan Gubernur Nomor 278 tahun 2007, tertanggal 30 November 2007.
Turunnya Keputusan Gubernur tersebut, langsung disambut positif oleh Ketua KPUD Minahasa Yessy Momongan STh. "Terima kasih atas kerjasama yang terjalin baik antara Pemkab, Pemprov, dan KPU Minahasa," ujar Momongan.
Surat dari Gubernur berkenaan dengan pelaksanaan Pilkada Minahasa tak hanya soal penetapan tanggal 18 sebagai hari libur. Ada juga satu keputusan Gubernur nomor 279 tahun 2007 tanggal 30 September tentang pemberian cuti Bupati Minahasa yakni S Vreeke Runtu dan Rull Kuron, untuk ikut dalam kampanye.
"Dengan turunnya Keputusan Gubernur, tidak ada lagi masalah bagi pak Vreeke dan Rull untuk ikut serta dalam pelaksanaan Kampanye," tandas Ketua Pokja Kampanye, Meidy Tinangon SSi. (lee/*)



Grand Opening ACoLT
Sederhana Tapi Meriah /// usl

GRAND Opening Amazing Christmas on Lake Tondano yang dilaksanakan di kompleks Fesbudaton, Pelelooan, berlangsung cukup meriah dan menyita perhatian luas masyarakat di pesisir Danau Tondano. Grand Opening Amazing Christmas on Lake Tondano sendiri diselaraskan dengan pelaksanaan Safari Natal Pemprov Sulut. Selain Gubernur SH Sarundajang, hadir juga Ketua DPR-RI Agung Laksono, Muspida, dan Jajaran Pemprov Sulut, serta Bupati Minahasa S Vreeke Runtu bersama jajarannya.
Pelaksanaan Amazing Christmas on Lake Tondano, Sabtu (1/12) akhir pekan lalu, memang tidak seakbar tahun 2006 lalu. Konsep sederhana tapi meriah dipilih Pemkab dalam melaksanakan iven menarik tersebut. Alasan Pemkab juga untuk memusatkan pesta kembang api di Pulau Likri akhir Desember nanti, menjadi salah satu penyebab kenapa kemudian Grand Opening Amazing Christmas on Lake Tondano akhir pekan lalu, tidak semeriah perayaan di tempat yang sama tahun 2006 lalu. (lee)

Tidak ada komentar: