Senin, 24 Desember 2007

Pemuda Muslim Ikut Amankan Natal

Pemuda Muslim Ikut Amankan Natal
289 Personil Pores Jaga Gereja

AIRMADIDI - Polres Minut tak ingin kecolongan dalam rangka pengamanan Natal dan tahun baru kali ini. Buktinya, selain menyiagakan 365 personil di jajaran Polres Minut. Unsur pemuda muslim pun ikut dilibatkan dalam pengamanan gereja-gereja. “Data yang kita miliki sedikitnya ada 289 gereja yang tersebar di Minut, dan kita sudah persipakan personil di jajaran Polres Minut untuk turun melakukan pengamanan plus pemuda muslim sudah menyatakn siap untuk membantu pengamanan Natal,” ujar Kapolres Minut AKBP Drs Agus Sulistiono MSi.
Selain itu tiga pos pengamanan sudah diaktifkan untuk mengantisipasi ancaman yang masuk lewat jalur Bitung-Manado dan sebaliknya sebab Minut berpeluang menjadi daerah transit karena posisinya yang berada di dua kota besar di Sulut. “Pengamanan ini ekstra ketat dan harus jeli, sebab Minut berpeluang menjadi daerah transit teroris yang ingin ke Manado dan Bitung,” tukasnya, seraya menambahkan dalam perayaan Natal ini umat Kristen bisa tenang, dan khusyuk dalam menjalankan ibadahnya.(ayi)

Antrian MT Masih Menghias Minut
MASIH LANGKA: Antrian Minyak Tanah masih semarak di Minut.

AIRMADIDI - Kelangkaan minyak tanah (MT) di Minut kian menjadi-jadi, pasalnya hingga H-2 perayaan Natal antrian di sejumlah pangkalan masih terlihat. Untuk itu warga menghimbau agar Pemkab bersikap tegas terhadap pangkalan MT, agar mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. “Di saat-saat seperti ini pangkalan jangan hanya mencari keuntungan saja, harusnya yang diutamakan adalah pelayanan bagi masyarakat,” papar Rully L, warga Airmadidi saat sedang antri disalah satu pangkalan di MT di Airmadidi. Keinginan warga ini ada sebabnya, dibandingkan dengan pangkalan harga di warung-warung itu sudah sangat memberatkan masyarakat. “Stok di warung ada, hanya saja untuk kita masyarakat kecil harga Rp4 ribu per liter sangat membebani, dibandingkan didapatkan di pangkalan langsung yang hanya sebesar Rp3.350 perliter,” katanya. Kabag Perekonomian Pemkab Minut menjelaskan situasi ini terus dimonitoring dan mereka terus meminta operasi pasar ke Pertamina hingga keadaan normal. “Kita juga sedang berusaha agar situasi minyak tanah ini dapat normal sehingga masyarakat yang lagi butuh tidak kesulitan. Dan kepada pangkalan diimbau untuk mengutamakan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Kabag Perekonomian Jenne Mendur.(ayi)

ABP: Aliran Dana Pembangunan Pustu 136.6 Juta tak Jelas

KUNJUNGAN anggota DPD RI Aryanthi Baramuli Putri SH, baru-baru ini ke daerah kepulauan antara lain Gangga, Bangka dan Talise (GABATA) di Minut membawa pulang banyak Pekerjaan Rumah yang harus diselesaikan. Buktinya, kunjungan yang dilaksanakan tanggal (18/12) lalu ini merekomendasikan agar Pemkab Minut lebih pro aktif untuk terjun ke daerah kepulauan melihat pelayanan dan fasilitas yang ada. “Kasihan rakyat kepulauan ini, jangankan pembangunan yang optimal. Menikmasti aliran listrik saja mereka sangat kesulitan,” ungkap Aryanthi Baramuli Putri SH. Lebih jauh lagi dikatakan, wakil rakyat di Dekab Minut juga harus memperhatikan aspirasi warga kepulauan Gabata yang minta dimekarkan jadi daerah Kecamatan sendiri. “Saat ini sudah tersebar 10 desa di Gabata, yang layak untuk dijadikan satu kecamatan. Harusnya para legislator Minut cermat melihat hal ini, sebab permintaan rakyat sudah sangat kuat. “Aspirasi ini harusnya dijaring Dewan Minut untuk dibahas, sebab fungsi dari pemekaran ini untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya. Disisi lain masyarakat juga mempertanyakan dana pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Lihunu, sebesar Rp136.6 juta, sebab menurut pengakuan warga dari total anggaran tersebut mereka baru menerima sebesar Rp75 juta. “Dari 75 juta yang dikucurkan untuk pembangunan Pustu ini real yang diberikan itupun baru sebesar 46.6 juta, yang jadi pertanyaan kemana aliran dana yang belum dikucurkan itu,” timpalnya. Sayangnya usaha konfirmasi melalui Kadis Kesehatan dr Neni Sumampou belum berhasil dilakukan, hanya saja menurut Kepala KTU Dinkes dr Sandra Dipa soal proyek Pustu ini harus ditanyakakn langsung kepada pejabat pembuat komitmen Arwin Rumate. “Yang tahu soal ini adalah penjabat pembuat komitmen Arwin Rumate,” katanya.(ayi)


Wabup Rayakan Natal di GMIM Paulus

JARAK tak menjadi penghalang bagi Bupati Vonnie A Panambunan untuk dapat merayakan ibadah Natal bersama warga Minut. Buktinya, dalam merayakan Kelahiran Tuhan Yesus Kristus (25/12) yang dirayakan umat Kristen sedunia ini, Bupati Minut melalui Kabag Humas dan Protokoler mengimbau agar para pejabat esselon 3 dan 4, membacakan sambutan di gereja-gereja. “Selaku pemerintah para pejabat esselon tiga dan empat ditugaskan untuk membacakan sambutan Bupati di gereja-gereja yang tersebar di Minut,” kata Kabag Humas dan Protokoler Ir Ronny Siwi. Sementara itu Wakil Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA mengatakan bila tak ada aral melintang akan beribadah Natal dengan jemaat di Gereja GMIM Paulus Kecamatan Kauditan.(ayi)

Tidak ada komentar: